Viral Bocah 2 Tahun Tewas Tertusuk Pisau di Perut, Ini Pertolongan Untuk Korban Tusukan yang Harus Anda Tahu

By Virny Apriliyanty, Rabu, 20 Februari 2019 | 17:45 WIB
Supian Samsuri (42), menggendnng jenazah putrinya Nur Qhaisara (2) yang meninggal dunia setelah kecelakan tak biasa. (Bernama via Kosmo Online)

SajianSedap.com - Sedang viral berita bocah 2 tahun yang tewas tertusuk pisau di perut

Berikut ini pertolongan pertama yang sebenarnya bisa selamatkan nyawanya. 

 

Mengutip Kosmo Online, bocah perempuan bernama Nur Qhaisara Medina Supian ini meninggal dunia dengan cara yang sangat tragis.

Kejadian nahas yang menimpa balita ini terjadi di rumahnya sendiri, yang berlokasi di Kampung Teluk Pial baroh, Kuala Karau, Malaysia.

Baca Juga : Pria Ini Tewas Setelah Makan Durian dengan Kopi, Ini 4 Minuman yang Pantang Dikonsumsi Bersama Durian!

Semuanya berawal ketika Nur Qhaisara meminta segelas susu kepada ibunya, Hana Mazlan (27) sekitar pukul 09.30 waktu setempat.

"Ketika (Nur Qhaisara) minta susu, aku suruh dia tunggu sebentar. Aku sedang mengurusi anak bungsu," ucap Hana sang ibu, dikutip Grid.ID dari Kosmo Online.

Ternyata permintaan Nur Qhaisara untuk minum susu, menjadi permintaan terakhir dari balita yang baru menginjakkan kakinya di dunia ini selama 2 tahun.

Ketika sang ibu tengah menidurkan anak bungusnya yang masih berumur 4 bulan, korban malah pergi ke dapur sendiri.

Nahas, cuma karena susu, nasib buruk menghampiri keluarga korban.

Nur Qhaisara terjatuh setelah tak sengaja menginjak sebuah piring.

Baca Juga : Berita Terpopuler Hari Ini, Gaya Sederhana Selvi Ananda Sampai Pesepeda Tewas Setelah Makan Durian

"Dia (Nur) kemudian jatuh di piring dan pisau yang ada di atas piring menusuk bagian kiri perutnya," ucap ibu korban.

 

Awalnya sang ibu tak sadar jika ada pisau sepanjang 15 cm tertancap di perut putrinya, dan hanya mengusap-usap badan anaknya yang tengah menangis.

"Setelah itu, ibu mertua saya menarik pisau itu, dia (Nur) langsung tak sadarkan diri. Kita bawa dia ke klinik lalu dirujuk ke Rumah Sakit Parit Buntar, dan dinyatakan meninggal dunia," ungkap ibu.

Supian Samsuri (42), menggendnng jenazah putrinya Nur Qhaisara (2) yang meninggal dunia setelah kecelakan tak biasa.

Baca Juga : Berebut 200 Kupon Makanan Gratis, Dua Orang Lansia Ditemukan Tewas Di Tengah Ribuan Antrian

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Menurut pengakuan sang ibu, tak ada orang lain yang menjaga putrinya saat itu.

 

Ibu mertuanya sedang mandi, sedangkan suaminya tengah pergi bekerja.

"Anak saya sebelum meninggal dunia memang suka bermain sendiri, tak mengganggu orang. Tapi belakangan ini dia suka duduk di pangkuan saya," ucap ayah korban, Supian Samsuri (42).

Pertolongan Pertama Pada Korban Tertusuk

Setelah berita ini menyebar, banyak orang menunjukkan bahwa sang nenek seharusnya tidak mencabut pisau karena itu bisa menjadi alasan kematiannya.

Faktanya, Bel Nahwen, seorang perawat asal Malaysia mengatakan kita tidak disarankan untuk mengeluarkan benda apa pun yang telah menusuk tubuh.

Baca Juga : Waspada! Pesepeda Ini Tewas Tiba-Tiba Setelah Makan Durian, Begini Kronologisnya

Alasannya, benda tajam tersebut berperan sebagai penghenti perdarahan dan memberi tekanan pada area yang tertusuk.

Tujuannya supaya darah tidak meluap.

Dilarang keras menarik keluar pisau yang sudah tertusuk di tubuh secara sembarangan.

Selain itu, menarik pisau bisa membuat objek yang tertusuk ikutan keluar dari dalam tubuh.

Nah, berikut ini pertolongan pertama pada korban tertusuk yang seharusnya kita tahun. 

Baca Juga : Seorang Supir Angkot Tewas Setelah Makan Durian, Ditemukan dengan Hidung Bersimbah Darah

1. Korban harus dalam keadaan santai. Jangan berkerumun di sekitar korban karena dapat menyebabkan kepanikan.

2. Bersihkan area yang terluka dengan mengalirkan air bersih di atasnya.

Tujuannya untuk melihat tingkat cedera dengan mata telanjang.

3. Jika objek tidak bersentuhan dengan area yang terluka, maka berikan tekanan pada area yang terluka dengan kain bersih untuk menghentikan darah agar tidak keluar.

4. Jika benda itu bersentuhan dengan daerah yang terluka, jangan menariknya keluar.

Sebagai gantinya, buatlah cincin / balutan donat dengan kain bersih dan letakkan di sekitar objek, lalu tutup dengan kain bersih lainnya.

Perban donat pada luka tusukan

Baca Juga : Bermodal 15 Kaleng Bir, Dokter Ini Selamatkan Nyawa Pasien yang Nyaris Tewas Akibat Keracunan Alkohol

5. Berikan tekanan pada area yang terluka untuk menghentikan darah agar tidak meluap tetapi tekanan harus diterapkan tidak lebih dari 10 menit.

Setelah itu, lepaskan tekanan untuk memungkinkan aliran darah ke seluruh tubuh.

6. Jangan mengikat apa pun di daerah yang terluka karena ini dapat merusak jaringan dan organ karena kurangnya aliran darah.

7. Tinggikan area yang terluka di tingkat dada untuk mengurangi darah mengalir keluar.

8. Dapatkan bantuan dari rumah sakit / klinik terdekat atau hubungi atau, cepat bawa korban ke rumah sakit / klinik terdekat.

Baca Juga : Rewel dan Tak Mau Tidur, Bayi Ini Tewas Karena Dicekoki Vodka oleh Sang Ibu