Mengaku Buat Kupas Kelapa, Romi Setiawan Mengambil Bayi yang Dikandung Sang Istri Usai Membunuhnya dengan Parang

By Raka, Jumat, 22 Februari 2019 | 15:15 WIB
Usai tebas leher istrinya dengan parang, Romi membelah kandungan Erni dan mengambil bayi yang dikandung istrinya. (Instagram @makassar_iinfo)

SajianSedap.com - Cekcok dalam rumah tangga memang sulit untuk dilepaskan dari hubungan suami istri.

Namun, siapa sangka, seorang pria bernama Romi Septiawan dengan tega membunuh sang istri hanya karena handphone.

Usai membunuh, ia mengambil bayi dalam kandungan sang istri.

Tak boleh lihat handphone

Entah apa yang ada di benak Romi Septiawan (30) saat menebas leher istrinya, Erni Susanti (29) yang sedang hamil tua.

Akun Instagram @makassar_iinfo, pada Jumat (22/2) melaporkan, telah terjadi cek cok sepasang suami istri yang berujung maut.

Baca Juga : Ngeri! Nenek 75 Tahun Dibunuh Pacar Berondong 26 Tahun Di Pasar, Sudah 5 Tahun Pacaran Layaknya Suami Istri

Menurut postingan itu, semua bermula ketika Romi tak diizinkan melihat ponsel istrinya.

Romi yang marah kemudian pergi ke rumah tetangga untuk meminjam parang.

Ia pun beralasan meminjam parang tersebut untuk mengupas kelapa.

Saat sampai di rumah, Romi langsung masuk ke kamar dan menyimpan parang di atas kasur dengan ditutupi selimut.

Saat itulah korban yang sebelumnya tidur terbangun.

Cek cok pun kembali berlanjut di antara pasangan suami istri ini.

Hingga akhirnya, Romi gelap mata.

Baca Juga : Masak Sup Kubis Hanya Kurang Garam, Seorang Wanita Dibunuh oleh Pacarnya

Dia mengambil parang yang dipinjam dari tetangganya itu dan menebaskannya ke leher sang istri.

Tak berhenti sampai di situ, dia melanjutkan aksinya dengan membelah perut korban korban dengan parang.

Untung saja, bayinya masih tertolong walau sang istri akhirnya tewas bersimbah darah.

Setelah melakukan aksi yang sangat kejam itu, Romi langsung keluar rumah.

Dia sempat memberi tahu tetangga sebelah rumah sebelum kemudian langsung kabur.

Jika mengacu kepada laporan Bangkapos.com pada Jumat (22/2), cek-cok antara Romi dan istrinya tak terjadi kali itu saja.

“Sudah ribut empat bulan, saya tanya ada apa HP dipasangi kode, dia bilang tidak apa-apa,” kata Romi.

“Saya bilang tidak apa-apa bilang saja. tetapi saat saya tanya dia malah balik ngotot.”

Saat ditanya kenapa tega untuk menghabisi sang istri, pelaku tidak bisa mengungkapkan alasannya.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

 

Ia mengaku sangat kesal karena saat mencoba mengajak bicara istrinya baik-baik, eh malah ditinggal masuk ke dalam kamar tanpa memberi pejelasan.

"Saya ngomel, saya ajak ngomong baik-baik, ditinggalin, kadang dia marah, kadang ke kamar,” tuturnya lagi.

“Saya diam kadang keluar, saat pagi ini dia marah itulah puncaknya saya potong lehernya.”

Romi kini sudah diamankan anggota Polres Bengkulu.

Baca Juga : Sakit Hati Pacarnya Akan Nikahi Wanita Lain, Perempuan Ini Bunuh Lalu Masak Daging Kekasihnya Jadi Nasi Kebuli

Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada konfirmasi dari pihak kepolisisan mengenai status pelaku.

Postingan yang menunjukkan kekejaman seorang suami ini pun sontak mendapat banyak komentar dari warganet setelah diposting lewat akun Instagram @makassar_iinfo pun.

“Ini harus di hukum mati. Sesuai ham dan perintah Tuhan. Tidak ada alasan lagi,” komentar akun Instagram @_saa_shop.

“Cuma gara gara hp???? Apa pun alasan lo, masa nyawa harus lo habisin, terlebih isteri? Udah gila...!!!” tulis akun Instagram @zae.lamzae.

Baca Juga : Berita Terpopuler Hari Ini, Makanan di Pernikahan Crazy Rich Indian Hingga Wanita yang Bunuh Suami Karena Tak Kuat Layani Nafsu

“Ini yang disebut ketololan sampek DNA ya ini, gak ada ngotak ngotaknya sama sekali,” imbuh akun Instagram @darasukmadewi12.

Ada juga komentar komentar warganet yang miris setelah melihat kejadian ini.

“Astagfirullah, enggak punya hati kah,” tulis akun Instagram @saridewi.

“Gak habis pikir sama ini orang,” tambah komentar akun Instagram @gustianaaa.

Artikel ini telah tayang di suar.grid.id dengan judul "Usai Bunuh Istri dengan Parang, Romi Septiawan Mengambil Bayi yang Ada dalam Kandungannya"