Pelawak Srimulat Ini Meninggal Dunia Akibat Trombositnya Menurun Drastis, Camilan Enak Ini Jadi Penyebabnya

By Raka, Sabtu, 2 Maret 2019 | 14:45 WIB
Didik Mangkuprojo si Legenda Srimulat Meninggal Dunia, makanan ini bisa jadi penyebabnya (TribunMadura/IST)

SajianSedap.com - Kabar duka datang dari salah satu grup lawak Srimulat.

Didik Mangkuprojo meninggal dunia pada Kamis (28/2/2019) malam.

Makanan ini bisa sebabkan turunnya trombosit seperti yang diderita Didik.

Trombosit hanya 45

Didik meninggal usai dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Gresik.

Dilansir dari Surya.co.id, Didik dilarikan ke rumah sakit karena trombositnya hanya 45.

Pria dengan nama asli Dondi Sunardi Hadi Siswoyo tersebut meninggal dunia di usia 81 tahun usai kondisi kesehatannya mengalami penurunan.

Baca Juga : Meninggal Akibat Sesak Nafas, Sisa Hidup Artis Senior Ini Hanya Makan dengan Garam Karena Tak Punya Kompor

Ia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngagel, Surabaya, pada Jumat (1/3/2019) pagi tadi.

Dikutip dari Kompas.com, Arif Santoso yang merupakan menantu dari Didik mengungkapkan bahwa almarhum dimakamkan dekat dengan makam ibunya.

Arif juga mengatakan bahwa almarhum Didik sebelumnya tinggal bersama kakak iparnya di Surabaya sebelum akhirnya tinggal bersama Arif di Perum Alam Singgasana, Cerme, Gresik.

Didik merupakan sosok yang ingin selalu menghibur siapapun.

Hal itu juga sempat dilakukan saat dirawat di rumah sakit.

Arif juga menjelaskan bahwa Didik masih rajin menulis karya puisi ataupun naskah drama.

Melansir dari Surya.co.id, Didik selalu berdakwah menggunakan media kertas yang dia tulis sendiri.

Kata mutiara terakhir yang ditulis sebelum dirawat di rumah sakit adalah "menjadi orang jangan sombong" dan pesan terakhir tersebut belum sempat dibagikan ke orang lain.

Baca Juga : Jadi Penyebab Meninggalnya Titi Qadarsih, Siapa Sangka Ternyata Minum Enak Ini Bisa Turunkan Risiko Kanker Usus!

Gaya rambut ala anak punk menjadi ciri khas dari Didik selama hidup dan bersama Srimulat.

Didik Mangkuprojo merupakan anggota Srimulat angkatan pertama.

Sebelum Didik meninggal, Nurbuat meninggal di tahun 2018 kemarin.

Sebelum Nurbuat meninggal, Pak Bendot, Asmuni, Timbul, Mamiek, Djujuk Djuariah, Eko DJ, serta Gogon telah terlebih dahulu berpulang.

Kini personel Srimulat yang tersisa adalah Kadir, Eko Londo, Nunung, Topan, Tarzan, dan Tessy.

Makanan yang bisa sebabkan trombosit turun

Trombosit merupakan salah satu sel dalam darah yang berfungsi untuk menghentikan pendarahan.

Trombosit berperan dalam pembekuan darah dan membuat darah menjadi lengket sehingga bisa membentuk gumpalan.

Dilansir dari Hello Sehat, kondisi trombosit turun dalam bahasa medis dikenal sebagai trombositopenia.

Seseorang yang mengalami trombositopenia, biasanya memiliki trombosit di dalam tubuhnya tidak lebih dari 150 ribu/microliter.

Baca Juga : Komedian 'Sersan Prambors' Nana Krip Meninggal Karena Penyakit Paru, Makanan Ini Bisa Cegah Sakit Paru Pada Lansia

Banyak sekali hal yang membuat trombosit menjadi menurun drastis.

Salah satunya adalah trombosit tidak dapat dihasilkan secara cukup

Beberapa penyakit bisa menyebabkan hal itu terjadi, seperti kanker.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

Kanker darah dan limfoma yang sel kankernya dapat merusak sel sumsum tulang.

Selain itu pengobatan kanker juga dapat menghancurkan sel stem.

Untuk itu, agar terhindar dari kanker darah, sebaiknya Sase lovers harus menghindari makanan berikut ini.

Baca Juga : Ibunya Meninggal di Bus Primajasa, Anak Nurhayati Menangis Digendong Sopir: Mamah Mau Pulang Beli Jeruk

Dendeng sapi juga termasuk dalam kelompok daging olahan dan terdaftar sebagai contoh spesifik dalam siaran pers IARC sebagai daging olahan yang dapat menyebabkan kanker.

Siaran pers IARC mengenai temuan baru-baru ini menyatakan, para ahli IARC, "mempertimbangkan lebih dari 800 studi yang menyelidiki asosiasi, lebih dari selusin jenis kanker dengan konsumsi daging merah atau daging olahan di banyak negara dan populasi dengan beragam diet."

Selain dendeng ada juga sosis sapi.

Ilustrasi sosis

Sosis adalah jenis daging olahan lainnya yang dijadikan contoh dalam siaran pers IARC sebagai penyebab kanker.

IARC menyatakan bahwa “setiap 50 gram daging olahan yang dimakan setiap hari meningkatkan risiko kanker kolorektal sebesar 18%.”

 

IARC lebih lanjut mencatat, "konsumsi daging sangat bervariasi antar negara, beberapa persen hingga 100% orang makan daging merah, tergantung pada negaranya, dan pemakan daging olahan lebih sedikit (dibandingkan daging merah)."

Contoh lain dari daging olahan yang tercantum dalam siaran pers IARC termasuk daging kaleng dan olahan dan saus berbasis daging.

Jadi mulai sekarang sebaiknya mulai mengurangi setiap makanan tersebut agar tidak menjadi makanan yang menyebabkan leukimia.

Baca Juga : Berkaca dari Mike Mohede yang Meninggal Mendadak Saat Tidur, 5 Makanan Ini Bisa Jadi Penyebabnya