SajianSedap.com – Sebuah video viral di internet menunjukan dua orang anak SD yang membawa bekal berupa jagung.
Bukan hanya itu saja, mereka harus berjalan kaki selama tiga jam agar dapat ikut ujian pemantapan di sekolah.
Pasa bulan Mei, bagi pelajar yang sedang ada di kelas 6, 9 dan 12 akan menghadapi Ujian Nasional (UN) .
Banyak hal yang dilakukan para murid agar dapat lulus UN.
Baca Juga : Viral Rumah Hanya Selebar 1 Meter Di Solo, Semua Pasti Tak Menyangka Lihat Isi Dapurnya
Seperti rela pulang malam untuk mengikuti les tambahan di luar sekolah.
Bukan hanya siswa, pihak sekolah pun melakukan persiapan untuk mengadapi UN.
Mulai dari membuat jam masuk menjadi lebih pagi (jam 6) sampai mengadakan banyak tes simulasi UN.
Itu merupakan pengorbanan yang sebanding untuk melewati masa UN dengan baik.
Hal ini juga yang terjadi kepada kedua siswa kelas 6 SD ini.
Demi untuk mengikuti ujian di sekolahnya, kedua siswa ini harus menempuh jarak yang luar biasa untuk berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki.
Berjalan Kaki 6 Jam
Kisah kedua siswa SD ini viral setelah akun @andy_k_wy mengunggah video keduanya saat sedang berjalan kaki.
Di dalam video tersebut, tampak dua orang anak, laki-laki dan perempuan berjalan di jalan setapak.
Anak laki-laki yang dipanggil Marianta bersama dengan seorang temannya harus menempuh jarak berkilo-kilo meter dari rumah ke sekolah.
Bukan hanya itu saja, karena rumah mereka terletak di daerah perbukitan dan memiliki akses yang sulit, Marianta dan temannya harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki.
Menurut informasi yang ditulis oleh Andy, keduanya harus menempuh perjalanan selama 5-6 jam setiap hari.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.
Ketika hujan, maka akses yang mereka lalui semakin sulit.
Biasanya jika itu terjadi, seragam mereka akan menjadi basah dan kotor karena terkena lumpur.
Membawa Bekal Jagung
Saat Marianta dan temannya direkam, mereka akan mengikuti ujian pemantapan UN di SD 6 Bunutan, Karangasem.
Agar tidak terlambat, keduanya pun memilih berangkat satu hari sebelumnya.
Baca Juga : Diet Apel Jadi Viral Karena Bisa Turunkan 10 Kg dalam Seminggu, Tapi Makanan Ini Bisa Bikin Gagal Seketika!
Rencananya mereka akan menumpang di rumah salah satu warga yang dekat dengan sekolah.
Namun, karena keterbatasan ekonomi, keduanya harus membawa bekal sendiri selama menumpang.
Marianta yang menggendong tas hijau, tampak menggotong kantong plastik yang disangkutkan ke batang kayu.
Ternyata, isi dari kantong tersebut adalah jagung.
Jagung tersebut akan dimasak, untuk mereka makan selama mengikuti ujian pemantapan.
Jagung kiloan akan Ia masak untuk makan, sedangkan jagung yang masih utuh akan digoreng untuk menjadi lauk.
Bukan hanya soal makanan, kondisi kamar yang ditinggali Marianta dan temannya juga sangat memprihatinkan.
Mereka hanya tidur di tempat tidur bambu yang dialasi karpet tipis.
Tidak ada kasur atau bantal di sana.
Melihat kondisi ini, Andy yang merupakan seorang relawan pun, telah memberikan bantuan sembako untuk mereka selama ujian berlangsung.
Namun, untuk membawakan kasur masih dirasa sulit karena aksesnya yang tidak mudah.
Melihat perjuangan kedua siswa ini membuat banyak warganet terharu.
Banyak dari mereka mendoakan agar keduanya tetap semangat dalam menimba ilmu.
Perjuangan Marianka dan temannya pun di abadikan dalam sebuah film pendek yang dibuat oleh Andy.
Di saat kita menikmati transportasi yang serba mudah dan cepat, ternyata masih banyak anak-anak penerus bangsa yang butuh perjuangan untuk menimba ilmu, nih.
Adakah yang ingin membatu mereka?
Baca Juga : Viral, Heboh Potret Pekerja Asing Cuma Diberi Makan Nasi Putih dengan Air Mineral Sebagai Lauk