Harganya lebih mahal dari emas
Maka, tidak heran bila kemudian yarsagumba dikenal dengan nama 'obat kuat dari Himalaya'.
"Yarsagumba harganya lebih mahal dari emas," kata Karma Lama, penjual yarsagumba kepada BBC.
Satu kilogram yarsagumba dibanderol dengan harga US$100.000 atau setara Rp1,4 miliar di pasar internasional, seperti Cina, Korea, Thailand, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.
Harga yang fantastis itu lah yang membuat warga desa di lereng Himalaya rela mempertaruhkan nyawa demi mencari yarsagumba.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Sita Gurung, salah seorang pencari yarsagumba mengatakan cuaca dingin dan longsor salju adalah ancaman terbesar.
"Kadang kami kehujanan dan kedinginan. Selain itu, longsor salju bisa datang mendadak," ujarnya. "Jika longsornya besar, kami bisa terhempas ke jurang."
Sita mengatakan satu buah yarsagumba dijual seharga US$3,50 - 4,50 atau setara Rp50.000-65.000.
Namun, saat sudah diekspor dan sampai ke pasar internasional harganya melonjak berkali-kali lipat.
Satu gramnya, dibanderol dengan harga US$100 (Rp1,4 juta).
Baca Juga : Tak Perlu Obat Kuat, Tiga Buah Ini Bisa Pecut Semangat di Ranjang Agar Permainan Semakin Membara!