Sedangkan sekitar 500 orang luka-luka karena hal tersebut.
Polisi Sri Lanka sampai saat ini sudah menahan 60 pelaku yang diduga terkait dengan aksi bunuh diri tersebut.
Satu hal yang diketahui dilansir dari Tribunnews.com, para pelaku merupakan anggota inti dari National Thowheeth Jamaath (NTJ).
Klaim ISIS
Namun, ISIS atau Negara Islam Irak Suriah pada Selasa (23/04/2019) melakukan klaim atas tindakan bom bunuh diri yang dilakukan di Hari Paskah tersebut.
Bahkan kelompok teroris yang telah dinyatakan kalah dalam perang Irak dan Suriah itu merilis sebuh foto yang diklaim sebagai pelaku serangkaian bom di Sri Lanka.
"Mereka yang melakukan serangan dan menargetkan anggota koalisi yang dipimpin AS dan umat Kristen di Sri Lanka lalu adalah anggota kelompok ISIS," bunyi pernyataan yang dirilis oleh media propaganda ISIS, Amaq, seperti dikutip AFP.
Klaim ISIS mengatakan, tiga anggota yang disebut bernama Abu Obeidah, Abu Baraa, dan Abu Moukhtar mengeksekusi serangan terhadap hotel-hotel Shangri-La, Cinnamon Grand, dan Kingsbury.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.