Ngeri Banget! Dari Nasi Sampai Kopi, 10 Makanan Ini Diprediksi Akan Jadi Langka di Masa Depan Karena Perubahan Iklim!

By Lena Astari, Senin, 10 Juni 2019 | 15:45 WIB
Ngeri Banget! Dari Nasi Sampai Kopi, 10 Makanan Ini Diprediksi Akan Jadi Langka di Masa Depan Karena Perubahan Iklim! (Pixabay)

SajianSedap.com - Duh, ngeri banget, nih!

Dari nasi sampai kopi, 10 makanan ini diprediksi akan jadi langka di masa depan.

Penyebabnya adalah perubahan iklim yang semakin ekstrem.

Baca Juga : Pertama Kali Buka Dan Sahur dengan Menu Penjara, Vanessa Angle Singgung Soal Ayah dan Almarhum Ibunya

Tidak hanya makanan, kehidupan manusia pun bisa jadi terganggu kalau tidak bisa beradaptasi.

Dilansir dari Bright Side, ini dia 10 makanan yang diprediksi bisa jadi langka.

1. Cokelat

Pohon kakao tidak terpengaruh oleh suhu tinggi, namun mereka membutuhkan curah hujan yang tinggi dan kelembaban yang tinggi untuk bisa tumbuh.

Kondisi cuaca yang ekstrem nantinya akan memiliki dampak negatif pada produksi kakao.

Diperkirakan menghasilkan lebih sedikit satu juta ton bubuk, truffle, atau batang cokelat per tahun.

Baca Juga : Tips Agar Kroket Tidak Mudah Hancur Dan Padat Ini Gampang Diikuti

2. Teh

Pakar ahli mengonfirmasi bahwa sektor teh juga akan kena dampak dari perubahan iklim.

Diperkirakan teh akan langka karena peningkatan kerentanan terhadap serangga atau kualitas daun yang lebih rendah diakibatkan oleh perubahan iklim.

Baca Juga : Cara Membuat Pastel Makcik, Begini Caranya Agar Pastel Menggembung dan Kokoh

3. Madu

Lebah madu juga masuk dalam daftar makanan yang diperkirakan akan punah karena perubahan iklim.

Dalam sebuah penelitian, menemukan bahwa peningkatan kadar CO2 mengurangi protein dalam serbuk sari, yang menjadi makanan utama dari lebah.

Sehingga, dalam kasus ini lebah akan kehilangan sumber makanannya dan tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk berkembang.

Baca Juga : Demi Jadi Istri Idaman, Syahrini Ketahuan Sampai Laporkan Menu Masakannya untuk Reino Barack pada Sosok Ini

4. Beras

Tanaman padi akan juga mengalami ancaman penurunan sebesar 20-40 persen.

Beras dapat menjadi kurang bergizi karena meningkatnya konsentrasi karbon dioksida di atmosfer.

Dalam hal ini, berarti orang yang mengandalkan beras sebagai makanan utama mereka harus mencari alternatif lain, untuk menghindari masalah yang nantinya bisa mengancam kesehatan.

Baca Juga : Beda Jauh dengan Syahrini yang Semangat Masak Untuk Sahur Reino Barack, Kondisi Luna Maya Malah Harus Begini Saat Sahur

5. Buah-buahan Perkebunan

Apel, ceri, dan buah persik adalah simbol buah-buahan yang tumbuh di musim panas.

Berdasarkan laporan penelitian yang dipimpin oleh University of Melbourne, menunjukkan bahwa musim dingin bisa mengancam produksi apel diperkebunan.

Akibat perubahan iklim tersebut, petani juga akan mengalami masalah kualitas dan kuantitas buah yang nantinya siap dipanen.

Baca Juga : Tips Agar Putri Salju Renyah, Cara Jitu Ini Bikin Putri Salju Renyah Tapi Enggak Gampang Hancur

6. Sirup Maple

Perubahan iklim berdampak negatif pada pohon maple, yang getahnya digunakan untuk memproduksi sirup maple.

Peneliti mencatat, bahwa pohon-pohon tidak akan memiliki cukup paket salju di musim dingin.

Diperkirakan habitat yang cocok untuk pohon-pohon ini akan menurun secara signifikan selama 80 tahun ke depan.

Baca Juga : Syahrini-Reino Barack Selalu Mesra di Depan Kamera Saat Dinner Silaturahmi, Make Up Artist Ini Bongkar Sikap Asli Mereka

7. Kopi

Sebuah perusahaan kopi terkemuka, seperti Starbucks dan Lavazza mengakui adanya risiko parah pemanansan global yang bisa menyebabkan menurunnya produksi kopi.

Sekitar 50% dari area global yang cocok untuk memproduksi kopi berada dalam situasi bahaya pada tahun 2050.

Nantinya, orang-orang akan menghadapi masalah terkait kenaikan harga kopi, dampak negatif dari aroma dan rasa, dan kekurangan pasokan.

Baca Juga : Kini Buat Ani Yudhoyono Susah Jalan, Ahli Diet Ini Beberkan Cara Masak Ampuh Untuk Sembuhkan Leukimia

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

8. Gandum

Tampaknya tanaman ini sudah terkena dampak negatif dari perubahan iklim.

Hal ini berarti roti, roti manis, dan aneka makanan panggang bisa menjadi makanan lezat yang langka nantinya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kansas State University, nantinya kita bisa berisiko kehilangan setidaknya 1/4 dari produksi gandum global.

Baca Juga : Dikabarkan Akan Bercerai Saat Hamil, Begini Momen Romantis Evi Masamba dapat Kue Ulang Tahun dari Sang Suami

9. Kacang

Rata-rata orang Amerika makan sekitar 3 pon selai kacang per tahun.

Namun masalahnya adalah bahwa tanaman kacang membutuhkan perhatian khusus dan dianggap perawatannya sangat rumit.

Kacang membutuhkan tidak kurang dari 5 bulan berkembang dengan intensitas cuaca hangat yang konsisten dan sekitar 20-40 inci hujan.

Baca Juga : Gelar Acara 4 Bulanan dengan Makanan Sederhana Hingga Tutup Jalan, Kartika Putri Buat Warga Perumahan Kecewa

10. Bir

Bir adalah alkohol yang paling disukai di AS.

Akibat dari perubahan iklim, diperkirakan ada penurunan pasokan dan produksi bir.

Sehingga menyebabkan kenaikan harga bir yang signifikan (misalnya di Irlandia kenaikannya mencapai 193%).

Baca Juga : Stop Kebotakan! Konsumsi 3 Makanan Ini untuk Tingkatkan Pertumbuhan Rambut