Dulu Jadi Pakan Ayam dan Babi, Kini Kuliner Ini Jadi yang Termahal di Dunia, Sudah Pernah Coba?

By Lena Astari, Rabu, 12 Juni 2019 | 15:15 WIB
Dulu Jadi Pakan Ayam dan Babi, Kini Kuliner Ini Jadi yang Termahal di Dunia, Sudah Pernah Coba? (Casas.co.uk)

SajianSedap.com - Padahal dulu bahan ini jadi pakan ayam dan babi.

Namun siapa sangka kalau kini malah masuk jadi salah satu kuliner termahal di dunia.

Adalah angulas yang jadi makanan termahal di dunia itu.

Baca Juga : Dapatkan Liburan Gratis ke Bangkok dan Malang dengan Upload Foto Olahan Quaker Oats

Memangnya kenapa Ia jadi makanan termahal?

Langsung cari tahu jawabannya di bawah ini!

Padahal Rasanya...

Angulas bahasa Spanyol yang digunakan untuk menyebut anak belut, adalah salah satu makanan paling mahal di negara itu.

Makanan ini hampir tidak memiliki rasa sama sekali, berlendir, tak ubahnya seperti cacing lemas yang tersaji di atas piring.

Baca Juga : Sanggup Borong Keluarga Liburan dan Kulineran Di Jepang, Uang Saku Via Vallen Ternyata Cuma 500 Rupiah

Lalu, mengapa harganya mencapai ratusan euro dan dijual direstoran mahal?

Dulu, angulas digunakan untuk pakan ayam dan babi, bahkan bukti sejarah mengungkap makanan ini adalah makanan pokok elas pekerja di Spanyol Utara.

Tetapi jangan kaget, angulas kini dijual per kilo dengan harga 1.000 euro atau setara Rp17 juta.

Baca Juga : Makin Tajir Karena Bisnis Kuliner, Begini Reaksi Anang & Ashanty Jika Aurel Menikah dengan Pria Tak Mampu

Jadi, boleh dibilang hanya orang-orang kaya yang mampu membelinya.

Kelangkaan memainkan peran besar dalam melejitnya harga angulas.

Bendungan, degradasi lingkungan, dan penangkapan ikan yang berlebihan, mempengaruhi populasi anakan belut.

Semakin jarang angulas didapatkan, semakin mahal pula harganya.

Baca Juga : Dikalungkan Reino Barack Saat Kunjungi Usaha Kuliner, Harga Tas Kecil Syahrini Bisa Buat Beli Rumah Mewah

Angulas mentah

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

Meski tidak memiliki rasa sama sekali, tetapi banyak orang yang penasaran untuk mencobanya sehingga berani membayar dengan harga mahal.

“Saya tidak akan membayar banyak untuk membelinya, makanan ini tidak memiliki rasa atau warna, tidak ada apa pun, mereka bahkan tidak berbau," kata Rodrigo García Fonseca, kepala koki dari restoran Basque yang terkenal di Madrid, pada BBC.

"Selada memiliki lebih banyak aroma, tetapi ada dua orang di sini yang memesan setengah kilo angulas, seharga lima ratus euro pada satu waktu."

Baca Juga : Kunjungi Usaha Kuliner Suami, Warganet Soroti Cara Reino Barack Bawakan Tas Syahrini: 'Alay Banget!'

"Beberapa orang yang memiliki uang suka menghabiskannya. Siapa yang tidak suka menjadi sombong?" tambahnya.

Sebagai gambaran rasanya, resep memasak angulas biasanya melibatkan menggoreng bawang putih dan cabai merah dalam banyak minyak zaitun dan kemudian menambahkan anakan belut ini.

Baca Juga : Beda Usia 45 Tahun, Istri Muda Mark Sungkar Akui Ingin Kembali ke Orang Tua karena Perkara Masakan

Tetapi jika harga sekilo angulas sudah terlalu mahal untuk Anda, pada 2016 pelelangan sekotak anak belut terjual dengan harga 5.500 euro per kilo.Sementara, kotak kedua terjual dengan harga yang lebih murah yakni 1.030 euro.

Menariknya, dua kotak belut ini dibeli oleh orang yang sama, yakni pemilik restoran yang mau membayar mahal untuk promosi bisnisnya.

Baca Juga : Rayakan Anniversary Ke-7 Di Restoran, Ashanty Ungkap Ingin Cerai dari Anang Sampai Pernah Kabur dari Rumah

“Ini adalah sedikit strategi pemasaran untuk restoran saya, serta penghargaan kepada nelayan,” kata Jose Gonzalo Hevia.

“Suasana di pelelangan sangat menarik, ini acara media besar, dan hari berikutnya, nama restoran saya ada di semua surat kabar dan di semua saluran televisi," tambahnya.

Beberapa pelanggannya bahkan datang 20 sampai 30 kali dalam satu musim untuk memakan belut.

Angulas sangat populer di Spanyol, bahkan pasar gelap angulas berkembang pesat di negara itu.

Baca Juga : Heboh Teuku Wisnu Didukung Poligami Teman-Temannya, Begini Tanggapannya Saat Raffi Ahmad Singgung Nikah Lagi di Meja Makan