SajianSedap.com – Menteri Susi Pudjiastuti dikenal sebagai perempuan berani yang mampu tenggelamkan puluhan kapal ilegal.
Namun, perlakuannya saat suapi hingga menggendong sang Ibu bikin banyak warganet terharu.
Nama Susi Pudjiastuti sering terdengar semenjak dirinya menjabat sebagai seorang Menteri Kelautan dan Perikanan.
Baca Juga: Dapatkan Liburan Gratis ke Bangkok dan Malang dengan Upload Foto Olahan Quaker Oats
Kemunculan memang cukup membuat geger publik karena Ia satu-satunya anggota Kabinet Kerja yang hanya lulusan SMP.
Ketika pelantikan, Susi menuai kontroversi karena kedapatan menghisap sebatang rokok dan memiliki tato, yang mana sesuatu yang tidak biasa di Indonesia apalagi untuk seorang menteri.
Tidak peduli dengan pandangan rendah publik, Susi pun membuktikan kinerjanya.
Kebijakan-kebijakannya, terutama penertiban terhadap illegal fishing, sangat diapresiasi masyarakat.
Bahkan hingga ini, Susi menjadi salah satu Menteri yang paling menonjol di pemerintahan Jokowi.
Ia kerap dikenal sebagai Menteri yang tidak takut apapun dan selalu garang.
Masa Kecil dan Bisnis
Susi lahir di Pangandaran pada 15 Januari 1965, Ayahnya bernama Haji Ahmad Karlan dan ibunya bernama Hajjah Suwuh Lasminah, di mana keduanya berasal dari Jawa Tengah, namun sudah lima generasi hidup di Pangandaran, Jawa Barat.
Keluarga Susi memiliki usaha ternak, memperjualbelikan ratusan ternak dari Jawa Tengah untuk diperdagangkan di Jawa Barat.
Kakek buyut Susi bernama Haji Ireng, yang juga dikenal sebagai tuan tanah di daerahnya.
Setelah mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP, Susi melanjutkan pendidikannya ke jenjang sekolah menengah atas yaitu SMA Negeri 1 Yogyakarta, namun berhenti di kelas 2 karena dikeluarkan dari sekolah akibat keaktifannya dalam gerakan Golput.
Keluar dari pendidikan formal, Susi menjual perhiasannya dan mengumpulkan modal Rp 750.000 sebagai modal menjadi pengepul ikan di Pangandaran di tahun 1983.
Bisnisnya berkembang hingga di tahun 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulannya berupa lobster yang diberi merek "Susi Brand."
Bisnis pengolahan ikan Susi ini pun meluas hingga pasar Asia dan Amerika.
Karena hal ini, Susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat menganggkut produk hasil lautnya sehingga dapat menjaga kesegaran produk ikannya.
Pada 2004, Susi memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp 20 miliar menggunakan pinjaman bank.
Kesuksesan Susi tentunya bukanlah tanpa jasa sang Ibu.
Dibalik ketegasannya, cara wanita 54 tahun ini memperlakukan ibunya sangatlah menyentuh.
Suapi hingga Menggendong
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun @makverazanoba pada 20 Mei 2019, tampak Susi sedang bersama sang Ibu.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.
Ia tengah duduk di ruang keluarga sambil menyuapi Ibunya dengan biskuit.
Sebelum diberikan kepada Ibunya, biskuit itu Ia celupkan ke air agar lebih lembut.
Dengan menggunakan bahasa Jawa, Susi pun terdengar mengajak sang Ibu untuk mencoba helikopter baru miliknya.
“Ibu mau mencoba helikopter baru yang berada di pinggir laut?”
Sang Ibu pun mengangguk, mengiyakan.
Melihat hal tersebut, Susi pun langsung menyuruh perawat untuk mendandani sang ibu.
“Untung helikopternya sudah datang,” kata Susi sambil menyantap makanan sisa sang Ibu yang tidak ingin dihabiskan.
Ia pun mengatakan akan mengendarai helikopter tersebut seorang diri.
Sampai di landasan, sang Ibu tampak kepayahan karena sulit berjalan.
Susi dengan santainya langsung membungkuk untuk menggendong sang Ibu sampai ke helikopter.
Perlakuan Susi terhadap Ibunya sontak dibanjiri pujian dari warganet.
Banyak yang mengatakan bahwa kesusesan Susi karena perlakuan baiknya terhadap sang Ibu.
Wah, walaupun terlihat sangat karena suka menenggelamkan perahu ternyata Susi orang yang sangat mengistimewakan orang tuanya, nih.