Bukan tanpa alasan, rumah itu adalah rumah peninggalan orangtuanya dan memiliki kenangan yang tak akan terlupakan.
“Kami sudah sepakat tak akan mengubah rumah peninggalan orang tua kami. Rumah ini memiliki sejarah yang tak akan terlupakan. Kami minta diperbaiki, dinding-dinding rumah yang lapuk diganti dengan papan-papan baru,” kata Fazilla, kakak sulung Zohri kepada Kompas.com, Jumat (13/7/2018), lalu.
“Biarkan sudah menjadi kenangan masa-masa sulit adik saya...Kami sempat bicara dan kita sepakati ini rumah tetap berdiri dengan bantuan renovasi, tanpa mengubah bentuk dan ukurannya,” kata Fazilla.
Baca Juga: Menpora Janji Traktir 2 Makanan Ini Saat Lalu Zohri Tiba di Indonesia
Setahun berselang, kini rumah masa kecil Zohri sudah selesai direnovasi.
Melansir Kompas.com, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan renovasi rumah lama yang dilakukan bersama dengan TNI dan POLRI.
Renovasi rumah Zohri tersebut menghabiskan total biaya sebesar Rp30 juta.
Seperti pesan Zohri agar bentuknya tidak diubah, konsep renovasi mengikuti desain awal yakni fondasi batu kali menerus dengan sloof untuk konstruksi tahan gempa dan konstruksi kayu kelas I finishing plitur Kalimantan.
"Pihak keluarga Zohri ingin desain rumah tetap dipertahankan karena rumah tersebut memiliki banyak memori," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu(18/5/2019).
Baca Juga: Penuh Tambalan Koran, Begini Kondisi Dapur Rumah Zohri yang Akan Direnovasi Pemerintah