SajianSedap.com - SBY sempat disebut sebagai penyemangat makan oleh Ani Yudhoyono.
Ia pun mengenang istrinya saat perjalanan pulang di pesawat.
43 tahun bersama, pastinya tidak mudah bagi SBY kehilangan salah satu wanita yang dicintainya.
Baca Juga: Wow, Kreasi Menu Buka Puasa Jadi Menarik Kalau Ditambahkan Bahan Ini!
Ani Yudhoyono sendiri sempat menyebutnya sebagai penyemangat makan.
Begini kenangan yang diucapkan SBY saat perjalanan pulang dengan peti jenazah istrinya.
Penyemangat Makan Nomer Satu
Bukan orang lain, yang menjadi semangat makan Ani Yudhoyono adalah suaminya sendiri.
Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY memang tidak pernah henti menyemangati sang istri yang tengah berjuang melawan penyakitnya.
Bahkan, SBY selalu tidur di samping istrinya saat di rumah sakit.
Hal tersebut dibagikan oleh Ani Yudhoyono melalui akun Instagram pribadinya @aniyudhoyono, Senin (11/3/2019).
Ani Yudhoyono mengunggah foto dirinya bersama sang suami Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia tampak tengah mengonsumsi makanan ditemani oleh SBY.
Ani mengaku, kemampuan tubuhnya untuk menolak makanan bisa ia taklukan berkat support dari SBY.
"Saat sedang sakit, badan kita sering menolak makanan. Namun, tubuh membutuhkan asupan gizi yang besar agar kita bisa menang melawan sel-sel jahat kanker.
Berkat support dari suami tercinta, makanan pun bisa dikonsumsi," tulis Ani.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Kenangan Terakhir SBY di Dalam Pesawat
Eks Mendikbud, Muhammad Nuh atau M Nuh juga berada di dalam pesawat Hercules yang membawa peti jenazah Ani Yudhoyono.
Dilansir dari tayangan langsung Kompas TV, Ia menceritakan bagaimana SBY sempat mengenang sosok istrinya di dalam pesawat.
SBY yang duduk di bagian depan, dikatakannya sengaja mengosongkan kursi di sebelahnya.
Soalnya itu biasanya jadi tempat duduk Ani Yudhoyono yang senantiasa mendampinginya ke mana pun Ia pergi.
SBY juga mengenang bagaimana pertama kali mereka berangkat ke Singapura.
"Pak SBY juga bercerita kalau mereka pergi ke Singapura berdua, tapi sayangnya Tuhan berkehendak lain. Saat pulang saya harus pergi sendiri, begitu kata Pak SBY," ujar M Nuh pada awak media.