Saat itulah seluruh keluarga langsung berkumpul dan menemaninya hingga waktu terakhir.
Hal ini disampaikan oleh SBY saat memberikan sambutan di Pendopo Cikeas sesaat sebelum salat jenazah dilaksanakan.
Ia mengatakan bahwa meski secara logika dokter mengatakan Ani Yudhoyono sudah tidak bisa mendengar, tapi Ia merespon semua kata-kata keluarganya dengan titik airmata.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
"3 hari 3 malam saya, AHY, EBY, Alya, Annisa, membisikkan kata-kata, testimoni, doa, dan harapan pada Bu Ani yang berjuang keras melawan penyakitnya. Saat itu memang dokter bilang secara logika tidak bisa dengar karena sedang dibius, tapi semua yang disampaikan, Bu Ani membalasnya dengan titik airmata di sudut matanya, berarti Bu Ani mendengar isi hati kami.
Melihat itu saya ambil tisu, saya bersihkan titik-titik airmatanya yang menggenang, tapi airmata saya pun menetes di keningnya, saya menyatukan airmata itu, memohon kepada Allah, kpd Tuhan, ya tuhan, inilah bersatunya air mata kami, airmata cinta, airmata kasih, dan airmata sayang," ujar SBY.