"Ayahanda Ibu Ani, Alm. Bapak Sarwo Edhie Wibowo itu kan dalam pandangan saya sebetulnya sebelum saya bicara pun sudah bisa menebak kira-kira isinya apa.", jawab SBY.
Menurut SBY, Sarwo Edhie diam-diam sudah menaruh kepercayaan pada sosok SBY.
"Saya lupa kata-kata saya seperti apa. Tapi he trusted me. Beliau percaya bahwa saya serius kemudian tentu bagi seorang Taruna apa yang diucapkan itu pula yang akan dilakukan. Saya tanpa beban sama sekali, hanya mengatakan seperti itu barangkali Beliau melihat pikiran saya juga menebak hati saya. ", tutup SBY.
Ani pun menjelaskan kalau setelah SBY pulang, sang ayah memanggil dirinya.
"Suatu saat ayahanda menyampaikan pada saya 'Ani kelihatannya bambang ingin serius dan ingin segera meresmikan dalam sebuah pertunangang. tapi kan gak mungkin karena ayahnya belum meminta'.", kata Ani menirukan kata-kata sang ayah.
Ani pun langsung meminta SBY untuk bicara dulu pada keluarganya sendiri.
Akhirnya tak lama, SBY dan keluarga datang ke Magelang untuk meminang Ani secara resmi.