Ani Yudhoyono Meninggal Setelah Susah Makan, Ini Kalimat Terakhir yang Baru Disadari SBY Sebagai Firasat Kepergiannya

By Andeska, Kamis, 6 Juni 2019 | 18:45 WIB
SBY dan Ani Yudhoyono (instagram.com/aniyudhoyono)

Konon, pengertian baju batik tersebut mengibaratkan sebuah burung yang terbang ke surga. 

"Saya baru tahu memahami apa makna dari pilihan ini. Pesannya adalah nanti kita Lebaran di rumah sakit, mari kita pakai batik itu di rumah sakit, saya juga akan memakainya," papar SBY meniru perkataan yang diugkapkan Ibu Ani.

Baca Juga: Cuma Digaji 50 Ribu untuk Makan Tiap Hari, Ini Janji SBY pada Sarwo Edhie Kala Nekat Meminang Ani Yudhoyono

"Kemudian saya tanya memo, kan masih dirawat, jadi tidak perlu menggunakan batik, biar kami saja menggunakannya untuk foto bersama," sambungnya.

Kain batik inilah yang jadi kain penutup saat Ani meninggal

Kini, baju batik yang seharusnya dikenakan Ani Yudhoyono dijadikan kain penutup jenazah. 

"Jenazah Ibu Ani lah yang ditutup kain batik yang ia pilih. Jadi ternyata yang dimaksudkan oleh Ibu Ani adalah batik tersebut digunakan saat dirinya wafat," kenangnya sembari menahan air mata.

Bagi SBY, hal itu adalah kalimat terakhir yang akan menjadi kenangan terindah yang diberikan Ani Yudhoyono kepada dirinya. 

#GridNetworkJuara