Video ini pun mendapat tanggapan dari warganet, khususnya warga Surabaya.
Menurut mereka, porsi aslinya tidak sebanyak itu.
Seperti akun @caameliaa_ivaankaa 'Klo bukan org surabaya mah bakal ngebela. Coba deh berkunjung sana, coba beli dan liat porsinya seberapa dan rasanya kaya apa. Warga sekitarnya sendiri sering ngomongin dibelakang soal harga rujaknya dan warga sekitar juga ngga prnah mau beli disitu... klo emang niat buat berobat, nyari rejeki yg halal. Dah itu aja.'
Baca Juga: Sambil Disuapi, Begini Mengharukannya Momen Pamit Ani Yudhoyono pada Ibunda 'Jangan Dicari-cari Ya'
Ada juga akun @fei.ong 'Yakin? Jangan sampai karena udah viral maakanya porsinya dibanyakin. Gak mungkin ada warga sekitar yang kemarin komen di akun sebelah kalau memang itu ibu kasih harga beda-beda sama setiap yang beli, porsinya juga gak sebanyak itu, malahan lebih milih tukang rujak yang depan Indomaret. Gw mah percaya aja sama warga sekitar yang alamin sendiri.'
Kemudian akun @3itch.ps 'Maaf sebelumnya bukanya ga empati or apa gitu, tapi kenapa ya pas di video yang viral si ibu gak jawab yang bagus menjelaskan bahwa 60 ribu ini udah sangat wajar. Tapi malah jawab dengan nada rada ga ena ini tempat makan orang elite ;)'