SajianSedap.com - Review Soto Bangkong Semarang yang kata orang legendaris banget.
Tapi, benarkah kalau Soto Bangkong Semarang seenak itu?
Orang Semarang asli pasti tidak asing lagi dengan Soto Bangkong.
Soalnya, Soto Bangkong jadi soto paling legendaris di Semarang.
Bagaimana tidak, soto yang berada di jalan Brigjen Katamso ini sudah ada sejak tahun 1946, lo.
Nah, pada bahasa Jawa, Bangkong artinya adalah kodok yang berukuran besar.
Lalu kenapa soto legendaris ini dinamakan Soto Bangkong, ya?
Tentunya bukan karena menggunakan daging kodok melainkan karena lokasi Soto Bangkong berada di perempatan Bangkong, Semarang.
Yuk, sama-sama kita lihat dan buktikan lezatnya soto kebanggan orang Semarang ini.
Soto Bening dengan Sate Ayam yang Bikin Lidah Kepincut
Soto Bangkong termasuk jenis soto bening dengan kuah ringan di lidah.
Di dalamnya seporsinya sudah ada nasi, potongan ayam, tauge, soun, bawang putih goreng, hingga tomat.
Kalau belum diracik, Soto Bangkong punya rasa segar dengan kuah kaldu yang minim bumbu.
Begitu saja tentu sudah enak rasanya.
Baca Juga: Review Nasi Goreng Babat Pak Karmin Semarang, Beneran Seenak Itu?
Tapi, kalau mau soto yang lebih kaya rasa, baiknya Anda meracik dulu kuah soto dengan aneka pelengkap.
Di meja sudah disiapkan garam, jeruk, cabai sampai kecap manis buatan sendiri.
Mantap banget!
Nah, makan Soto Bangkong tidak lengkap tanpa pelengkap sate-satean, lo.
Soalnya, sate-sate di Soto Bangkong terkenal enaknya.
Di sana, tersedia sate ayam, sate telur sampai sate kerang.
Lucunya, sate di Soto Bangkong disajikan bersama kuah kecap mirip semur.
Penasaran dengan rasanya?
Tonton lengkapnya pada video di bawah ini, ya.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Review Chicken Wings BBQ Paling Enak dari 4 Gerai Fast Food Favorit