SajianSedap.com - Sebuah video petugas viral karena bongkar trik penjual durian yang mencurangi timbangan.
Bedanya bisa mencapai 1,5 kg, lo!
Beda jauh banget, ya?
Baca Juga: 5 Isu Diet Ini Dipercaya Banyak Orang, Fakta atau Hoax?
Para penjual yang curang ini sengaja mengelabui pembelinya agar durian yang dibeli nampak berat.
Hal ini cukup membuat pembeli marah, lo!
Ada yang Harus Diperhatikan dari Timbangan
Biasanya kalau kita membeli durian, kita akan menimbangnya terlebih dahulu.
Kemudian barulah kita bayar sesuai dengan kilogram yang tertera.
Tapi kini kita harus waspada karena bisa jadi timbangannya sudah dirusak!
Hal itu membuat durian jadi lebih berat daripada berat sebenarnya.
Tentu saja hal itu bisa merugikan pembeli.
Hal ini pun juga terjadi di Malaysia.
Akhirnya seorang petugas DBKL atau Dewan Bandaraya Kuala Lumpur bernama Chris Goh memperlihatkan trik kecurangan penjual durian.
Saat itu Ia dan seorang temannya baru saja mengadakan razia di sebuah pasar di Jalan Wan Kadir, Kuala Lumpur, Malaysia.
Video berdurasi 40 detik itu memperlihatkan bahwa berat durian yang dicurangi bisa sampai 1,5 kg, lo!
Awalnya seorang petugas mengeluarkan durian dari karung kertas cokelat.
Lalu pada timbangan pertama, berat durian itu tertera 2 kg.
Namun begitu dicoba pada timbangan yang dirazia dari seorang penjual durian, durian itu tiba-tiba beratnya bertambah jadi 3,5 kg!
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Mengejutkan banget, kan?
Petugas itu pun berkata kalau timbangan itu sudah dirusak.
Penjual itu memodifikasi sedemikian rupa timbangan tersebut dan ditambah pemberat.
Dengan begitu berat durian pun bertambah banyak.
Baca Juga: Kapok Dicurangi Pembeli, Tukang Gorengan Ini Viral Karena Pasang CCTV di Gerobaknya!
Video ini pun langsung jadi viral di media sosial, khususnya warga Malaysia.
Banyak dari mereka yang mengecam perbuatan tersebut.
Namun rupanya masyarakat Malaysia punya trik untuk menghindari penjual durian nakal tersebut.
Jadi kalau di Malaysia, stiker pedagang harus ditempel stiker khusus dari pemerintah.
Stiker berwarna hijau itu ditempel pada timbangan dan akan diperiksa secara berkala.
Hal ini dilakukan demi menghindari kecurangan pada saat transaksi.
Timbangan ini akan diperiksa secara berkala untuk memeriksa apakah timbangan ini kemudian dimodifikasi oleh penjualnya.
Nah, supaya lebih aman, pembeli harus melihat apakah ada stiker hijau tersebut pada timbangan penjual.
Kalau sampai tidak ada, maka pembeli patut waspada.
Wah, canggih banget, ya!
Semoga di Indonesia juga bisa ada sistem seperti ini!