Setelah mendapat cobaan berupa penyakit berat, Raffi mengaku baru menyadari pentingnya seorang Nagita dalam hidupnya.
Ia juga mengaku kalau selama ini dialah yang selalu membuat masalah karena sikap egoisnya.
"Pertama, istri gue tuh baik banget, mungkin kalau bukan Nagita, pernikahan gue cuma seumur jagung. Gue akuin gue yang bermasalah, karena gue bukan orang yang bisa dipegang, gue enggak bisa dikasih tau, gue enggak bisa dimarahin, harus tunggu kejeduk dulu baru gue sadar. Tapi setelah gue pikir-pikir, 5 tahun gue sama Nagita gue banyak kehilangan momen karena gue terlalu sibuk egois, dia yang banyak mengalah,"
"Kedua faktor anak, anak gue makin gede udah mau 4 tahun, sedangkan selama ini gue banyak kerja kerja kerja. Sekarang itu yang gue merasa menyesal itu adalah waktu, waktu gue terlalu sedikit untuk Rafathar dan Gigi. Gue juga sekarang merasa udah enggak semuda dulu, gua udah mulai cepet capek. Gue juga sedih kalau ngeliat Rafathar, anak gue lucu banget, gue harusnya lebih bersyukur punya anak dan istri yang, ya Allah, luar biasa banget, gue pengen bisa nemenin Rafathar sampe tua, pengen punya anak lagi," kata Raffi panjang lebar.
Kini Raffi takut dengan adanya penyakit ini, Ia tidak bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarganya.
Apalagi setelah liburan ke Australia kemarin, Ia semakin sadar betapa berharganya waktu bersama orang-orang yang Ia cintai.
Baca Juga: Kombinasi Daging Salmon dan Segarnya Sayuran Jadi Hidangan Spesial Hotel Santika Premiere Bintaro
"Sekarang gue takut kalau terjadi apa-apa sama diri gue, badan gue enggak sefit dulu, gue takut enggak bisa bahagiain Nagita. Dia tuh orang yang mencintai gue bukan karena kelebihan gue, tapi juga bisa menerima keburukan gue. Gue pengen jadi lebih baik lagi sebagai suami, ayah, pekerja, dan kepala rumah tangga. Setelah liburan ke Sydney, selama liburan gue happy banget. Gue baru menyadari bahwa pentingnya waktu untuk orang yang punya waktu buat gua, mereka selalu punya waktu buat gue," lanjut Raffi lagi.