Pamornya Turun Sebelum Meninggal, Hendrik Ceper Ternyata Pernah Kerja Jadi Buruh Pabrik Demi Bisa Makan

By Andeska, Selasa, 9 Juli 2019 | 19:30 WIB
Pamornya Turun Sebelum Meninggal, Hendrik Ceper Ternyata Pernah Bekerja Sebagai Buruh Pabrik Demi Bisa Makan ()

SajianSedap.com – Hendrik Ceper turun pamor sebelum meninggal akibat gagal ginjal.

Tak disangka, Hendrik pernah bekerja sebagai buruh pabrik demi bisa makan.

Memiliki tubuh yang unik dan cara bicara yang lucu, menjadi ciri khas Hendrik Ceper.

Dikenal sebagai pelawak oleh masyarakat luas, namanya dulu begitu terkenal di era tahun 2000an. 

Baca Juga: Fadel Islami Disebut Tak Peduli pada Anak Tiri, Potret Makan Tengah Malam Ini Justru Beberkan Fakta Baru

Tak hanya aktif menjadi seorang pelawak, rupanya Hendrik juga aktif dalam bermain di sejumlah sinetron. 

Tak banyak yang tahu, Hendrik sempat mengalami kondisi yang sangat menyedihkan.

Bahkan, kondisi tersebut dialaminya hingga akhir hayat. 

Lika Liku Hidup Hendrik Ceper

Hendrik Ceper dan Ucok Baba

Kisah kelam pernah mendatangi Hendrik Ceper. 

Sebelum namanya terkenal seperti sekarang, Hendrik pernah merasakan jatuh bangun untuk bisa makan. 

Bahkan masa kelamnya ini telah dilaluinya sejak menjadi artis terkenal tanah air. 

Pria yang lahir dari keluarga keturunan Tionghoa pada tahun 1979 silam ini terlihat sederhana, kalem, dan rendah hati. 

Baca Juga: Padahal Bapaknya Seorang Pejabat, Anak dari Wakil Walikota Tidore Justru Jadi Kuli Bangunan Demi Sesuap Nasi

Namun siapa sangka, saat remaja, Hendrik berubah menjadi remaja yang nakal sampai di drop out dari sekolah. 

Setelah dikeluarkan dari sekolah, Hendrik pun mengemis demi bisa mendapatkan uang. 

Keluar dari masa gelapnya menjadi pengemis, rupanya Hendrik menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadiannya. 

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

Hendrik dikabarkan bekerja sebagai penagih hutan atau debt collector. 

Barulah pada tahun 2000, Ia diajak untuk belajar seni peran di Teater Ciliwung oleh salah satu penggerak teater tersebut. 

Memiliki bakat melawak, Hendrik kemudian terjun ke dunia hiburan dan bergabung dalam program acara tawa sutra. 

Baca Juga: 9 Tahun Menghilang dari Layar TV dan Pindah Profesi, Penampilan Artis Cantik Ini saat Makan Sukses Bikin Pangling

Saat pamornya mulai menanjak, Hendrik diketahui mendapat tawaran untuk bermain sinetron. 

Tak disangka, Hendrik akhirnya dapat membintangi sejumlah FTV bersama artis cantik Kadek Devi. 

Salah satu sinetron yang dimainkannya berjudul 'Cowok Gue Pendek Bener' di tahun 2004. 

Hendrik yang memiliki tubuh pendek dan Kadek Devi dengan tubuh tingginya membuat akting keduanya mengundang banyak perhatian dari penonton. 

Harus Jadi Buruh Pabrik Demi Bisa Makan

Namun, pamornya sebagai artis rupanya tak bertahan lama. 

Saat tawaran tampil di TV semakin jarang, Hendrik diketahui harus bekerja serabutan demi bisa memberi anak istri makan. 

Ya, Hendrik diketahui sudah menikah dengan Nur Zalilah dan memiliki satu orang anak perempuan yang diberi nama Raya Katrina Putri Ramadani. 

Pertengkaran pun terjadi di dalam biduk rumah tangganya. 

Bahkan kabar yang beredar Hendrik dan sang istri memutuskan untuk tak tinggal serumah. 

Baca Juga: Dijuluki Ikon Film Panas hingga Langganan Warkop DKI, Karir Artis Cantik Ini Berubah Jadi Pengusaha Sop Buntut

Permasalahan ini bermula akibat Hendrik yang sudah sepi job dan tak memiliki uang. 

Sejak itu, Hendrik memutuskan untuk bekerja menjadi buruh di pabrik tekstil pada posisi pengepak barang.

Namun sayang, pada Juni 2016, dirinya harus masuk rumah sakit dalam keadaan tak sadarkan diri. 

Meninggal Akibat Gagal Ginjal

Menjadi pelawak dan bermain sinetron membuat Hendrik Ceper dikenal hampir seluruh masyarakat Indonesia. 

Suara yang khas membuat dirinya dirindukan oleh masyarakat dan beberapa sahabat terbaiknya. 

Salah satu sahabatnya, daus mini, begitu menganggumi Hendrik yang rela bekerja serabutan demi anak istrinya bisa makan. 

Lebih lanjut, Daus tak bisa melupakan sosok Hendrik karena memiliki kepribadian yang tak pernah mengeluh persoala hidup kepada teman sesama artis. 

Masalah apapun yang dihadapi oleh Hendrik akan selalu Ia sembunyikan. 

Tak disangka, pada 22 Juni 2016, Hendrik harus masuk rumah sakit dalam keadaan tak sadarkan diri. 

Baca Juga: Sempat Berjaya, Sebelum Meninggal Artis Tiga Zaman Ini Justru Hidup Susah Hingga Nunggak Listrik & Ngutang di Warung Nasi!

Yang bikin mengejutkan, Hendrik harus mengalami masa kritis selama 12 hari di RS Tasik Medika Citratama, Singaparna, Jawa Barat. 

Hendrik meninggal dunia pada Minggu (3/7/2016) akibat penyakit gagal ginjal dan sakit jantung yang dideritanya. 

Daus Mini sebagai sahabatnya sempat mengatakan kalau keluarga dan sahabat dari Hendrik pasrah dengan kondisinya. 

"Ya kita sebenarnya kemarin sudah pasrah. Dokter bilang harapan sembuh normal lagi cuman 30 persen," ungkap Daus mini, dilansir dari tribunnews.com. 

Kondisi Hendrik Ceper saat koma

Kondisi Hendrik dikabarkan mulai memburuk sejak Sabtu (2/7/2016) malam. 

'Saya dikabarain Ustaz Zaki. Ustaz komunikasi dengan dokter yang menangani Hendrik. Malamnya (Hendrik) drop dan kritis. Jam 2.47 WIB dikabarkan sudah enggak ada," kata Daus Mini. 

Baca Juga: Masih Ingat Norman Kamaru? Begini Nasibnya Setelah Gagal Jadi Artis sampai Rela Jualan Bubur Manado

Berita kabar meninggalnya Hendrik ini pun disebarkan oleh Daus Mini. 

"Innalilahi wainailahi rojiuun...telah meninggal dunia sahabat kita Hendrik Ceper di Rumah Sakit Singaparna Medika Citra Utama (SMC) tadi pagi pukul 02.47wib...Semoga Allah berikan tempat yang terbaik bagi Almarhum. Informasi dari dokter Faisal yang menangani Hendrik langsung," tulis Daus Mini. 

#GridNetworkJuara