Tak Hanya di Sinetron, Tukang Bubur Ini Nabung 24 Tahun Demi Bisa Naik Haji! Kisahnya Luar Biasa

By Farah Karsetia, Rabu, 10 Juli 2019 | 19:15 WIB
Tak Hanya di Sinetron, Tukang Bubur Ini Nabung 24 Tahun Demi Bisa Naik Haji (TribunStyle dan Kompas)

SajianSedap.id – Masih ingat sinetron Tukang Bubur Naik Haji?

Ternyata tak hanya di sinetron, tukang bubur ini beneran naik haji.

Tukang bubur ini berjuang dengan cara menabung selama 24 tahun,lo.

Baca Juga: Dulu Divonis Tumor Otak, Epy Kusnandar Kini Buka Warung Tenda di Pinggir Jalan Demi Sesuap Nasi

Pergi ke tanah suci, Mekkah, mungkin menjadi mimpi bagi pemeluk agama Islam.

Salah satunya, Sariyah, tukang bubur asal Bayumas ini.

Ia berjuang dengan menabung selama 24 tahun demi menginjakkan kaki ke tanah suci,lo.

Padahal dirinya hidup sendiri selama lebih dari sepuluh tahun pasca suaminya meninggal dunia.

Dirinya pun harus banting tulang demi menghidupi keluarganya.

Tukang Bubur Berhasil Naik Haji

Sariyah seakan membuktikan pepatah ‘dikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit’.

Ia begitu sabar dan gigih dalam menabung.

Ternyata Sariyah sudah mulai menabung sejak tahun 1990.

Kisah Sariyah ini dilansir dari TribunStyle.

Sariyah berprofesi sebagai penjual bubur candil keliling dengan menggunakan sepeda.

Dulu sebelum berkeliling dengan sepeda, Sariyah menjual bubur dengan menggendong dagangannya.

Meski terkadang tidak bisa menabung karena pendapatannya kurang, Sariyah sudah bertekad untuk bisa pergi haji.

"Kuncinya hanya satu, niatnya harus sungguhan dan selalu berdoa kepada Allah SWT, lalu kita berusaha,” ujar Sariyah.

Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini

Sariyah

Jumlah yang ditabung Sariyah pun terbilang tidak besar.

Namun, wanita ini gigih meski tidak bisa menabung setiap hari,lo.

"Saya kalau nabung tidak setiap hari, kadang dua atau tiga hari sekali, bahkan jika memang tidak ada sisa uangnya, saya baru satu minggu menabung. Itu pun sekali menabung saya hanya Rp 20.000," ungkap  Sariyah yang ditemui di rumahnya, Minggu (7/9/2014).

Dengan penghasilannya yang tak besar, Sariyah harus menabung hingga mencapai uang sebesar Rp. 25 juta.

Baca Juga: Blak-blakan di Ruang Makan, Nagita Komentari Kehamilan Adik Iparnya 'Orang Hamil Paling Ribet'

 “Saat itu saya mendaftar dengan biaya Rp 25 juta dan harus mengantre empat tahun," kata Sariyah yang tercatat sebagai jemaah haji di kloter 47.

Sariyah telah mendaftar pemberangkatan haji pada 2010 ke Kantor Kementerian Agama Banyumas dan sudah berangkat haji tahun 2014 kemarin.

Meski sudah berangkat haji, kebiasaan menabung Sariyah tidak akan berhenti.

Kegigihannya Sariyah bisa Sase Lovers contoh, ya!

#GridNetworkJuara