SajianSedap.id - Seorang bayi yang dinanti selama 3 tahun ini harus tewas mengenaskan.
Hal ini lantaran sang kakek memberinya minum alkohol.
Ditinggal sang buah hati memang sangat menyakitkan.
Apalagi, sang buah hati ini hasil penantiannya selama 3 tahun.
Hal ini terjadi pada seorang ibu asal Beijing, China.
Kejadian ini terjadi pada saat sebuah perayaan 'Man Yue' atau perayaan satu bulanan seorang bayi.
Dilansir dari tionghoa.info, 'Man Yue' merupakan budaya Tionghoa di mana bayi yang berumur satu bulan harus dirayakan.
Di sana, orang tua akan memperkenalkan kehadiran momongan baru mereka kepada teman dan sanak saudara.
Namun, perayaan ini seakan berubah menjadi sebuah bencana.
Sang bayi menghela nafas terakhir saat perayaan ini.
Pasalnya, sang kakek memberikan alkohol kepada si bayi.
Kronologis Sang Kakek Memberikan Alkohol Pada Si Bayi
Dilansir dari World of Buzz melalui Sin Chew Daily, Pesta Man Yue ini dihadiri oleh kerabat dan keluarga bayi (12/7).
Para tamu mengisi pesta dengan makan dan mengobrol.
Namun, secara perlahan-lahan mereka menjadi agak mabuk.
Kakek dari pihak ayah pun membawa sang bayi kemana-mana dengan gembira dan menunjukkanya kepada para tamu.
Situasi berubah menjadi aneh ketika salah satu kerabat dengan bercanda menyarankan sang kakek untuk memberi bayi minuman alkohol.
"Kakek tidak bisa minum jika anak itu tidak minum." ucapnya.
Tak disangka, sang kakek malah menanggapi lelucon ini dengan serius.
Sang kakek memberi cucunya minuman alkohol.
Ibunya pun langsung menghampiri dan mengambil sang anak dari kakeknya dengan marah.
Bayi tersebut pun menangis dengan mulut dipenuhi alkohol.
Setelah 30 menit, bayi tersebut terengah-engah.
Dari situlah, sang ibu menyadari jika lelucon ini berubah menjadi kejadian yang serius.
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini
Si bayi langsung dibawa ke rumah sakit.
Namun sayangnya bayi yang masih 1 bulan ini tidak berhasil diselamatkan setelah beberapa jam perawatan darurat.
Dokter mengatakan bahwa bayi tersebut menderita alergi alkohol.
Alhasil, si ibu memerahi kakeknya yang tidak bertanggung jawab.
"Bayi tidak bisa minum alkohol! Bagaimana Anda bisa mengambil kehidupannya yang berharga sebagai lelucon?" tanya sang ibu.
Sang ibu pun menampar ayah mertuanya beberapa kali setelah mendengar pernyataan dari dokter.
Terlebih lagi, kejadian ini sangat memilukan bagi sang ibu karena dia mengalami kesulitan untuk hamil selama tiga tahun terakhir.
Ketika kesulitanhamil pun, sang ibu diperlakukan dengan buruk oleh mertuanya.