Pada surat tersebut, Pablo mengungkapkan kalau Kumalasari yang telah menyuruh Galih untuk menceritakan tentang rumah tangganya dulu bersama Fairuz.
"Melalui surat ini, saya ingin mengungkapkan kebenaran atas apa yang saat ini terjadi. Bahwa, pada tanggal 31 Mei 2019, pada saat video itu dibuat sesungguhnya Kumalasari la yang telah menyuruh Galih Ginanjar untuk menceritakan tentang Fairuz," tulis Pablo.
Tak hanya itu, Pablo mengungkapkan kalau Kumalasari mengaku kesal dengan keluarga Fairuz yang pernah menyebut dirinya tante.
Kumalasari juga sengaja ingin membuat antara Galih dan Fairuz menjadi ribut.
"Kumalasari mengatakan bahwa dirinya kesal dulu dia sempat disebut tante oleh keluarga Fairuz, ditambah Kumala mengatakan bahwa dia ingin melihat Galih dan Fairuz ribut," lanjut ungkapan Pablo.
Menurut Pablo, apa yang diungkapkannya ini adalah fakta yang terjadi saat pembuatan video kontroversi tersebut.
Bahkan Pablo juga membeberkan gerak-gerik Galih yang terus melihat ke arah kiri karena mengikuti arahan dari Kumalasari.
"Galih sesekali melihat ke sebelah kiri dimana segala yang diucapkan Galih diarahkan seseorang yang berada di sebelah kiri video tersebut. Dan itu adalah Kumalasari," tutup tulisan tersebut.
Pablo berharap dari surat yang dirinya tulis ini dapat membuat aparat keolisian bertindak tegas terhadap Kumalasari yang menjadi otak dari keributan video tersebut.
Namun, perkataan jujur dari Pablo ini justru menuai cibiran dari warganet.