SajianSedap.id - Sedang marak sepertinya merusak barang di supermarket.
Kini, tengah ramai video sejumlah wanita yang sedang menghancurkan mie instan di supermarket.
Kok bisa?
Sebagian besar orang indonesia memang suka mie instan.
Mie instan hampir menjadi makanan sehari-hari.
Namun, tersebar video yang memperlihatkan tiga remaja perempuan merusak mie instan di sebuah supermarket.
Aksi merusak barang di supermarket sepertinya sedang marak di masyarakat.
Bagaimana perasaan anda saat mengetahuinya?
Remaja Hancurkan Mie Instan
Seperti yang dilansir dari pop.grid.id, aksi wanita tersebut terekam dalam sebuah Insta Story yang diunggah kembali oleh akun Instagram @makassar_iinfo.
Tampak tiga wanita yang sepertinya masih remaja berada di sebuah etalase supermarket.
Pada etalase tersebut dipajang puluhan mie instan dalam berbagai merek dan rasa.
Setelah mengecek keadaan sekitar, mereka pun langsung meraih beberapa kemasan mie instan dan meremukkan isinya.
Salah satu temannya sempat memperingati bahwa ada orang.
Namun, aksi tersebut tetap dilanjutkan.
"Buru ayo buru," ujar salah satu remaja.
Sambil merusak mi instan, remaja tersebut merekam aksinya.
Pemegang handphone mengatakan "mampus lu yang mau beli".
Seolah tak cukup dengan hanya meremasnya, salah satu diantara mereka ada juga yang meninju mie instan tersebut sehingga isinya terbelah.
Hingga berita ini dibuat, belum diketahui juga dari mana asal para pelaku.
Unggahan yang sudah diputar 366 ribu ini banjir komentar dari warganet.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini
@erna_yhulianti: Kalo mau viral jangan kayak gini dek,????????
@herristamw: Ditunggu vidio klarifikasi, nangis" alay, kata" tidak akan mengulangi lagi, dan foto bersama surat minta maaf.
Sebelumnya, kasus yang serupa juga sempat viral di media sosial.
Segerombolan mahasiswa asal Makassar tersebut masuk ke minimarket dan dengan sengaja menjatuhkan barang-barang yang ada di etalase.
Bahkan ada pula yang menciumi buah-buahan di kulkas dan mengembalikannya lagi setelah dicium.
Masalah ini pun akhirnya berakhir dengan kekeluargaan dan segerombolan mahasiswi tersebut sudah minta maaf pada pihak minimarket.