Itu semua dikerjakan satu keluarga karena di desa itu mata pencaharian rata-rata semua nelayan karena memang di pinggir pantai," cerita Soimah.
Karena keadaan keluarga yang sulit, Soimah mengaku sempat tak memiliki cita-cita apapun.
Tapi kemudian sang ibu menyuruhnya untuk bisa masuk televisi dan jadi artis.
"Sempat enggak punya cita-cita karena melihat kondisiku bergelut sama sekolah, ikan, sekolah, ikan, gitu terus.
Suatu ketika kalau misalnya kerjaan sudah selesai, kita suka nonton TV bareng.
Ibu selalu kalau nonton dulu ada Krisdayanti misalnya 'wuih kuwi lo, nang TV koyo ngono kuwi lo, kowe iso nyanyi koyo ngono' (itu lo, di TV seperti gitu itu lo, kamu bisa nyanyi seperti itu)," cerita Soimah kepada Raffi dan Nagita.
Soimah pun melanjutkan, kalau sang ibu selalu mendengarkan dagelan Kirun dan mengatakan kalau dirinya bisa menjadi pelawak seperti ini.
Namun Soimah merasa dirinya tak akan bisa menjadi seorang artis, karena kala itu hidupnya begitu pas-pasan.
"Terus nanti nyetel CD dagelan Kirun, nah itu lucu, dagelan kayak dibilang kamu bisa. Dalam hati, bisa darimana orang hidup aja begini, kerja begini.