"Alhamdulillah ala kulli haal.. Akuuuu mah apa atuuuuhh mau gimana juga di cela mulu. Gak kerja katanya numpang hidup sm laki. Syuting dikata2in. Jualan katanya ninggal2in anak.
Subhanallah.. Situ liat IG saya buat komentar doang? Sama buat ngikutin yah? Sy pake apa, saya kemana, sy ngapain mau juga samaan," tulis Nadya di instagram.
Salah satu hal yang membuat Nadya sakit hati adalah orang itu justru menuduhnya 'jual diri' karena menerima endorse online shop di Instagram.
Padahal, Nadya tidak mematok harga mahal untuk orang yang ingin mempromosikan jualannya melalui jasanya.
Ia juga berniat sekedar membantu orang lain untuk mempromosikan bisnis karena ia tahu membangun bisnis tak mudah.
Namun dengan adanya tuduhan itu, Ia memutuskan untuk berhenti menerima endorse dari online shop.
"Oiya satu lagi.. Maaf buat semua yg nawarin endorse sy udh ga terima endorse lg ya.. Faktor utamanya memang sudah dari tahun lalu mau stop pasang foto di IG, tp ada bbrp hutang endorse yg baru bisa di upload.
Faktor lain nyaaaa saya di bilang “jual diri” dengan endorse tsb. Subhanallah..," tulisnya.
Hal itu membuat Nadya gerah dan perlu menegur sikap orang tersebut.