Masih Sempat Makan Jeruk Setelah Memutilasi, Ini Jawaban Tak Terduga Ibu Vera Oktavia Saat Prada DP Minta Maaf

By Lena Astari, Jumat, 2 Agustus 2019 | 15:45 WIB
Masih Sempat Makan Jeruk Setelah Memutilasi, Ini Jawaban Tak Terduga Ibu Vera Oktavia Saat Prada DP Minta Maaf (Kolase Tribun Kaltim)

SajianSedap.com - Prada DP masih sempat makan jeruk setelah memutilasi Vera Oktavia.

Ini jawaban tak terduga ibu Vera saat Prada DP meminta maaf langsung padanya.

Kasus yang tengah hangat saat ini adalah kasus pembunuhan seorang kasir Indomaret bernama Vera Oktavia.

Baca Juga: Masak Untuk Suami, Model Cantik ini Akhirnya Akui Jadi Istri Kedua Gubernur Aceh yang Kini Dibui 'Kelemahanmu Adalah Aku'

Pembunuhan ini diduga dilakukan oleh Prada DP.

Ia pun sempat meminta maaf langsung pada ibu korban.

Makan jeruk

Dilansir dari kompas.com, dalam sidang Mayor D Butar Butar sebagai Oditur membacakan dakwaan yang diberikan kepada Prada DP. 

Dalam dakwaan terungkap setelah memutilasi Vera, Prada DP duduk santai di samping jenazah sembari mengisap satu batang rokok serta memakan buah di dalam kamar penginapan yang jadi tempat memutilasi.

"Terdakwa memakan jeruk dan mengisap rokok di kamar sembari nonton TV.

Baca Juga: Dulu Dikatain Ndeso Lalu Nikahi Dokter Kaya, Vega Darwanti Kini Makmur Huni Rumah Mewah dengan Ruang Makan Outdoor

Tangan korban ketika itu diletakkan di atas kloset kamar mandi dan sudah dalam keadaan tewas," kata Mayor D Butar Butar dalam persidangan, Kamis.

Buah jeruk tersebut sebelumnya dibeli Prada DP di pasar tak jauh dari penginapan di Kabupaten Musi Banyuasin, saat membeli tas, koper, serta gergaji sebagai alat mutilasi. 

Seluruh barang tersebut rencananya digunakan Prada DP untuk membungkus jenazah korban.

"Satu tas dan koper setelah diukur terdakwa, ternyata tidak pas sehingga dia membatalkan memasukkan tubuh korban ke dalam tas dan koper tersebut," ungkapnya.

Karena kebingungan untuk menghilangkan jejak, Prada DP pun menghubungi rekannya untuk meminta saran.

Temannya tersebut menyarankan agar Prada DP membakar tubuh Fera di dalam kamar.

Baca Juga: Ojol Ini Dapat Orderan Fiktif Kopi Ratusan Ribu, Begini Jeritan Hati Sang Istri 'Suamiku Pulang Tanpa Uang Sepersen pun'

"Selanjutnya tubuh korban dimasukkan ke dalam kasur yang telah dirobek.

Terdakwa membeli obat nyamuk dan menyiramkan pertalite di tubuh agar terbakar ketika obat nyamuk yang dihidupkan habis, tapi gagal," ungkapnya.

Dalam dakwaan yang sebelumnya telah dibacakan di persidangan, terungkap juga bahwa Prada DP gagal memutilasi hingga tuntas karena gergaji yang digunakan patah.

Prada DP yang telah membunuh Fera dengan cara dicekik kebingungan untuk menghilangkan jejak atas aksi kejahatannya tersebut.

Ia lalu keluar kamar penginapan dan melihat satu gergaji yang berada di dalam gudang dan digunakan untuk memotong tubuh Fera.

"Namun, saat terdakwa mencoba memutilasi korban, gergaji itu patah," kata Mayor D Butar Butar.

Baca Juga: Lama Tak Terlihat, Mantan Marshanda Ini Jadi Korban KDRT dan Jualan Soto Betawi Setelah Dikabarkan Bangkrut

Setelah gergaji patah, Prada DP kembali keluar kamar dan membawa sepeda motor milik korban menuju ke pasar.

Di sana, ia membeli buah serta gergaji dan tas untuk dibawa kembali ke penginapan.

"Saat di penginapan, terdakwa kembali melakukan mutilasi. Namun, gergaji itu kembali patah," ungkap Oditur.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

Sejumlah saksi dihadirkan saat persidangan, salah satunya adalah kakak Fera, Putra.

Mendengar kesaksian Putra, Prada DP menangis.

Permintaan Maaf Prada DP

Prada DP menjadi pesakitan di Sidang Militer I-04 Palembang.

Baca Juga: Sukses Jadi Binaragawan Sampai Tukang Bakso, Agung Hercules Sampai Bisa Bangun Rumah Luas dengan Suasana Asri

Leni, ibu terdakwa Prada DP dihadirkan dalam sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (1/8/2019).

Mengenakan hijab putih dan pakaian putih ibunda Deri Pramana memasuki ruangan persidangan.

"Yang mulia saya tidak mau memberikan kesaksian, saya takut, saya mau meminta maaf dengan ibunda Vera," ujar Leni kepada ketua hakim, Kamis (1/8/2019).

Menanggapi hal tersebut ternyata hakim memberikan hak kepada saksi.

Lalu hakim bertanya kepada ibunda Vera Oktaria.

"Apakah ibunda Vera bersedia menerima permohonan maaf ibunda terdakwa," kata Hakim.

Ibunda Vera pun menjawab dengan menggelengkan.

Baca Juga: Berita Terpopuler Hari Ini, Dari Nafa Urbach Marahi Millen yang Cerita Tidur dengan ZL sampai Pria Temukan Bayi Beku di Kulkas Ibunya

"Tidak menerima permohonan maaf ibu terdakwa," kata Suhartini ibunda Almarhum Vera.

Ia menambahkan bila memang keluarga terdakwa berniat minta maaf harusnya selesai sidang menghampirinya.

Tapi sampai saat ini tidak ada.

Dari keterangan Leni, sebelumnya dirinya sudah meminta tolong kepada RT untuk menjadi pendamping meminta maaf kepada keluarga korban.

Baca Juga: Sering Pusing sampai Nafsu Makan Menurun, Waspadai Gejala Tumor Otak yang Renggut Nyawa Agung Hercules

Kemudian sidang pun berlanjut dengan menunjukan bukti-bukti pembunuhan Vera oleh Prada DP.

Gergaji, motor, koper dan barang bukti lainnya ditunjukan di persidangan.

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Begini Respon Ibu Kasir Indomaret Vera Oktavia Saat Dapat Permintaan Maaf dari Ortu Prada DP

#GridNetworkJuara