SajianSedap.com - Ternyata perayaan Idul Adha tak sekedar menyembelih hewah kurban.
Seperti 7 tradisi unik Idul Adha di Indonesia ini.
Nomor 5 lucu banget.
Baca Juga: Akrab Bikin Kue Bareng Muzdalifah, Wajah Awet Muda Ibu Fadel Islami Sukses Bikin Pangling
Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Minggu (11/08/2019) lalu.
Biasanya, warga akan merayakan dengan sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban.
Namun, beberapa wiliyah di Indonesia memiliki tradisi Idul Adha yang unik.
Daerah Anda salah satunya?
Berikut 7 tradisi Idul Adha unik yang dilansir dari KompasTravel.
1. Gamelan Sekaten
Pernah dengar Gamelan Sekaten?
Tradisi ini merupakan budaya yang akan dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah pada saat Idul Adha.
Ditandai dengan ansambel musik gamelan yang biasanya dilaksanakan setelah sholat Idul Adha.
2. Kaul dan Abda'u
Tradisi ini dirayakan di timur Indonesia tepatnya di Kota Ambon.
Pemuka agama akan mengendong kambing yang ingin dikurbankan.
Kambing biasanya akan dibawa dengan kain layaknya bayi dan diarak mengelilingi pemukiman warga, sebelum dibawa ketempat eksekusi hewan kurban.
Zikir dan shalawat dikumandangkan seama perjalanan. Tradisi ini ini dilakukan setelah shalat Idula Adha dan dilakukan di daerah-daerah di Maluku Tengah.
3. Apitan
Tradisi khas dari Semarang dalam merayakan Idul Adha.
Dalam tradisi ini, warga Semarang akan mengarak hasil-hasil panen dari daerahnya mengitari seluruh kota.
Memakan nasi tumpeng beramai-ramai menjadi puncak acara dari tradisi ini.
4. Toron
Tradisi ini dirayakan oleh orang Madura.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini
Ditandai dengan banyaknya orang Madura yang pulang kampung saat Idul Adha.
Silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman menjadi puncak perayaan tradisi ini.
5. Manten Sapi
Saat Idul Adha, tradisi ini akan dilakukan oleh orang Pasuruan.
Dalam rangka menghormati hewan kurban yang akan disembelih, warga Pasuruan akan mendandani hewan kurban terlebih dahulu.
Bunga tujuh rupa dengan bermacam pernak-pernik berwarna-warni akan dikenakan ke hewan kurban sebelum diarak keliling kota.
Lucu banget ya?
6. Grebeg Gunungan
Tradisi satu ini dirayakan oleh warga muslim di Yogyakarta.
Hampir mirip dengan tradisi Apitan, warga muslim Jogja akan mengarak hasil bumi dari halaman Keraton sampai Masjid Gede Kauman.
Hal yang diarak berupa tiga buah gunungan hasil bumi Yogyakarta.
7. Mepe
Kasur Tradisi ini dirayakan oleh warga muslim di Banyuwangi.
Tradisi ini dilakukan dengan menjemur kasur rumah dan memukul-mukul kasur tersebut.
Tradisi ini menjadi pengingat untuk warga tentang kebersihan kasur, agar terhindar dari penyakit dan debu.