Kadar Gula Darah Naik Sampai 20 Kali Lipat, Pria Ini Meninggal Gara-Gara Minum Soda Tiap Hari

By Refina Jasmine, Rabu, 14 Agustus 2019 | 18:30 WIB
soda (Shutterstock & Viwanita)

 

SajianSedap.com - Soda memiliki rasa yang unik dan memberi kesan menyegarkan ketika dikonsumsi.

Berbagai jenis soda dibuat untuk memuaskan keinginan rasa manis bagi lidahmu.

Namun, sudah tidak menjadi rahasia lagi kalau gula buatan yang ada pada soda memiliki hubungan yang erat dengan obesitas dan diabetes.

Seorang pria yang diketahui bernama Wang ini memiliki rasa cinta yang kuat terhadap minuman berkarbonasi tersebut.

Menurut Oriental Daily via World of Buzz, pria pekerja kantoran di Suzhou, Cina ini meminum lebih banyak soda untuk memuaskan rasa hausnya karena cuaca yang panas.

Tetapi, pria yang berumur 30 tahun itu malah merasa lemah dan menjadi lebih mudah untuk merasa haus beberapa waktu belakangan ini.

Wang juga menjadi sering pergi ke toilet beberapa kali dalam sehari dan juga terlihat semakin kurus.

Baca Juga: Resep Pineapple Watermelon Soda Enak Untuk Penutup Paling Manis

Hasil Tes Gula Darah yang Mengejutkan

Dikarenakan sudah merasa sangat lemah, pada Selasa (06/08/2019) Wang dikirim ke rumah sakit oleh temannya.

Melihat kondisi Wang, dokter UGD yang menanganinya curiga bahwa ia bisa saja merupakan penderita diabetes.

Tes gula darah pun akhirnya dilakukan terlebih dahulu.

Hasilnya tesnya sangat mengejutkan, karena kadar gula darah pria asal Cina tersebut adalah 110 mmol/L.

Angka tersebut sangatlah tinggi, karena 20 kali lebih tinggi daripada tingkat gula darah orang yang normal (5,6 mmol / L).

Tak hanya itu, ketika hendak mengecek kesehatan Wang, dokter juga menemukan bahwa Wang menderita asidosis dan gangguan kalium.

Asidosis adalah kondisi dimana cairan tubuhnya berlebihan.

Teman dari Wang, juga mengatakan bahwa pria tersebut menderita hipertensi.

 

Baca Juga: Sedang Hamil Muda, Paula Verhoeven Diperingati Warganet karena Pegang Kaleng Minuman Soda, Bahayakah?

Penyakit yang Diderita Wang

Berdasarkan hasil pengecekan yang lebih dalam, akhirnya dokter mendiagnosisnya dengan Hyperosmolar Hyperglycemic State (HHS), yaitu penyakit komplikasi serius yang disebabkan oleh diabetes.

Tinggi dari Wang adalah 178cm tetapi beratnya adalah sekitar 113kg, yang sudah dapat digolongkan bahwa Wang obesitas.

Wang diduga tidak mengetahui pada awalnya bahwa dirinya yang banyak sekali minum minuman bergula dan mengalami dehidrasi yang parah.

Kemudian memperburuk kondisinya yang menderita diabetes, dan akhirnya berevolusi menjadi HHS.

Pola makan buruk dari Wang, yaitu meminum soda layaknya orang lain meminum air serta kesukaannya terhadap makanan manis telah merugikan dirinya sendiri yang berujung pada kematian.

Tak hanya berasal dari minuman bersoda atau makanan manis, menurut Wang Mingliang direktur dari Department of Acute and Critical Care Medicine of Suzhou Science and Technology Hospital mengatakan bahwa penyebab HHS bisa juga berasal dari asupan air yang tidak mencukupi serta infeksi yang sudah akut.

Pada jurnal American Heart Association, para peneliti dari Harvard public health researchers menemukan bukti bahwa seseorang yang meminum minuman bergula (seperti soda, minuman buah yang menggunakan gula buatan, sirup jagung berfruktosa tinggi) sebanyak dua kali atau lebih dalam satu hari, memiliki kesempatan untuk meninggal lebih cepat.

Selain itu, minuman bersoda juga tidak memiliki manfaat dan nutrisi apapun tetapi hanya berisi gula dan kalori saja.

Manfaat yang diberikan oleh soda hanyalah rasa manis, segar sesaat, dan mendatangkan berbagai jenis penyakit.

Semoga kisah dari Wang ini bisa menjadi pelajaran dan membuatmu menjalani pola makan yang sehat ya!

Baca Juga: Dianggap Sehat, Minuman Ini Ternyata Lebih Jahat dari Minuman Bersoda

 

#GridNetworkJuara