SajianSedap.com - Barbie Kumalasari salahkan Fairuz karena putra Fairuz, King Faaz, dibully ikan asin oleh teman-temannya.
Menanggapi hal itu, Fairuz pun buka suara melalui Instagram Story.
Ia mengunggah ulang Instagram Story kakaknya yang berkata kalau Barbie harus hati-hati dengan mulutnya.
Soalnya, kata-katanya bisa membuatnya menyusul 3 orang yang sudah di penjara.
Wah, sepertinya masalah ini semakin memanjang, ya!
Barbie Kumalasari Salahkan Fairuz
Kasus video 'ikan asin' yang menyeret nama Galih Ginanjar kini berdampak pada putra semata wayangnya dengan Fairuz A Rafiq, King Faaz A Rafiq.
Seperti yang ramai diberitakan, Faaz menjadi korban bully kakak kelasnya di sekolah.
Bahkan Faaz sampai menangis ketika di rumah lantaran di-bully dengan sebutan 'ikan asin'.
Terkait bullying yang dialami oleh Faaz, Barbie Kumalasari pun ikut memberikan tanggapannya.
Melansir dari Grid.ID, Kumalasari justru terkesan menyalahkan Fairuz mengenai Faaz yang menjadi korban bully di sekolahnya.
Kumalasari mengatakan bahwa apa yang dialami oleh Faaz sudah menjadi resikonya atas kasus yang kini sedang bergulir.
"Ya resiko lah, namanya anak-anak pasti kan seperti itu kan," ujar Barbie Kumalasari saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (13/8/2019).
Kumalasari terkesan menyalahkan Fairuz yang tak mau berdamai dari awal kasus tersebut mencuat.
Istri siri Galih Ginanjar ini beranggapan bahwa apa yang dialami oleh Faaz akibat perbuatannya yang tak mau diajak menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.
Baca Juga: Setiap Hari Bawakan Makanan untuk Kriss Hatta, Barbie Kumalasari: Kita Makan Bareng
"Makanya viral beritanya pasti psikis anak juga kena, makanya kan dari awal aku sempat bilang, kasihan anak. Tapi kan mediasinya nggak direspon ya sudah," jelasnya, seperti yang TribunStyle.com kutip dari Grid.ID.
Menurut Kumalasari, kasus video 'ikan asin' perlahan akan sampai ke telinga putra Galih dan Fairuz tersebut.
Imbasnya, orang-orang akan banyak yang tahu dan justru memberikan dampak pada psikis anak-anak mereka.
Menurutnya, tak dipungkiri jika video tersebut akan sampai ke telinga putra Fairuz dan Galih Ginanjar.
Bahkan dari imbasnya tidak bermediasi, akan berdampak kepada psikis Faaz.
"Ya resiko, kalo berita viral kan seperti itu, kalo memang gak ada damai mau gak mau biar gimana ayahnya sendiri," ungkap Kumalasari.
"Pasti kan ketika orang jadi rame mem-bully atau sampai panjang, sampai proses pengadilan sampai ditetapkan jadi terdakwa pasti kan lebih parah lagi pasti psikis anak kena lah," tambahnya.
Kendati demikian, Kumalasari berharap kasus 'ikan asin' yang menyeret Galih tidak berdampak panjang.
Kumalasari merasa kasihan dengan anak Fairuz dan Galih kalau kasus ini semakin panjang.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Merasa kasihan dengan anak Galih atas kasus video 'ikan asin', Kumalasari justru tak peduli dengan apa yang terjadi pada Fairuz akibat kasus tersebut.
"Tapi kan kita berharap gak sampai seperti itu, makanya dari kemarin tuh proses mediasi juga kita harapkan direspon gitu loh," ungkap Kumalasari.
"Agar masalah ini cepat selesai kan gak berkepanjangan, karena bagaimanapun mereka kan punya anak berdua," lanjutnya.
"Pasti kan yang kasian kan anak. Kalau mungkin ibunya ya gak kasian, biarin aja," ujar Kumalasari.
Pemeran Ijah dalam sinetron Bidadari ini mengungkapkan bahwa tak menutup kemungkinan dimana pun Faaz bisa menjadi korban bully teman-teman dan orang disekitarnya.
"Tapi kan ya anak gimana, pasti kan di jalan, di sekolah kan di-bully, 'itu tuh bapak lu bapak lu' apalah segala macem seperti itu," paparnya.
Setelah perkataan Barbie, Fairuz pun angkat bicara.
Bahkan Ia tidak ragu mengancam Barbie untuk berhati-hati dengan mulutnya.
Tanggapan Fairuz
Lewat Instagram Story, Fairuz buka suara terhadap kata-kata Barbie.
Ia mengunggah ulang Instagram Story milik kakaknya, Ranny A Rafiq.
Menurut Ranny, Barbie sudah salah duga dengan berita yang beredar mengenai Faaz yang dibully.
Faaz dibully bukan karena ayah kandungnya masuk penjara.
Melainkan karena ibunya dicela ikan asin oleh teman-temannya.
Lagipula, menurut Ranny juga tidak ada hubungannya antara anak yang dibully dengan cara damai yang dikatakan Barbie.
Tidak hanya itu, Ia juga mengancam Barbie secara halus dengan mengatakan kalau mulutnya bisa mengantarnya ke 'gawang' menyusul 3 orang lainnya.
Dengan begini, masalah 'ikan asin' pun seakan tak berujung.