Begitu pun dengan warna butiran bubble-nya yang kehitaman.
Sesampainyadi mulut, tekstur bubble-nya agak keras, meski masih terasa kenyal.
Dan dibanding rasa susu serta krimernya, bubble milk tea di kedai cenderung memiliki cita rasa teh yang lebih dominan dan lebih manis.
Sajiers penasaran ingin mencobanya?
Langsung saja seruput kesegarannya pada saat berbuka nanti, seharga Rp 28 ribu per gelas.
4. Sharetea, Aroma Teh Tercium Lebih Kuat
Bubble milk tea di kedai Sharetea memiliki warna cukup gelap, dengan butiran bubble yang tampak lebih besar dibandingkan menu serupa di kedai lainnya.
Namun tingkat kekenyalan bubblenya terbilang pas, tidak keras dan enak dikunyah sambilmenyeruput campuran gurih dan manisnya susu dan teh.
Yang menarik, dalam segelas bubble milk tea ala Sharetea, aroma daun teh di dalamnya tercium cukup dominan.
Bahkan aroma ini seolah tertingal di dalam mulut, seusai kita menyeruputnya.
Bisa jadi Sharetea menggunakan jenis teh khusus sehingga cita rasa dan aroma tehnya mencuat lebih dominan dibandingkan campuran krimmer dan susunya.
Tentu taka da salahnya bila Sajiers mencobanya untuk membatalkan puasa kali ini.
Segelas bubble milk tea-nya seharga Rp 23 ribu. (ANIZA P)