SajianSedap.com - SaSe Lovers harus waspada dalam memakai microwave!
Soalnya wanita ini nyaris buta karena microwave makanan ini dan meledak tepat di wajahnya!
Ngeri banget, kan?
Baca Juga: Lengket dengan Gading Saat Makan, Gempita Malah Galak Pada Gisel & Wijin Sampai Buat Mamanya Kesal!
Jangan pernah berpikir kalau kita bisa memanaskan jenis makanan apapun ke dalam microwave.
Kalau tidak hati-hati, kita bisa bernasib sama dengan wanita ini.
Akibat Percaya Pada Internet
Pada zaman modern seperti sekarang, sepertinya sudah banyak informasi yang bisa didapatkan di Internet.
Namun untuk hal yang praktikal, apalagi yang melibatkan alat elektronik, sepertinya kita harus berhati-hati sebelum benar-benar mempraktikannya.
Bethany Rosser, seorang gadis 22 tahun dari Redditch, Inggris merebus dua telur dalam microwave untuk sarapan.
Ia berpikir bahwa menambahkan garam akan mencegah ledakan.
Namun, tak disangka telur itu kemudian meledak di wajahnya.
Ledakan tersebut menyebabkan luka bakar, kulit yang mengelupas, dan mata kanannya berpotensi buta.
Bethany mengatakan bahwa Ia menemukan di Google kalau telur bisa direbus di dalam microwave.
Ia menemukan banyak situs web dan video YouTube yang mengatakan bahwa adalah mungkin untuk merebus telur dengan cara begitu.
Banyak sumber yang mengatakan telur bisa direbus selama enam hingga delapan menit.
Kemudian Ia pun memutuskan untuk merebus telur selama enam menit.
Namun, setelah merebus telur dalam microwave bersama satu liter air pada suhu 900W dan membiarkannya mendingin di atas meja, telur-telur itu meledak di wajahnya ketika Ia mau memeriksanya.
“Ketika saya melihat ke dalam wadah untuk melihat apakah telurnya sudah matang, telurnya meledak di wajah saya. Itu terjadi ketika aku sudah mengeluarkan telurnya. Telurnya baik-baik saja di microwave,” katanya.
Bethany segera menelepon layanan darurat sambil mengalirkan air dingin di wajahnya.
Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth di Birmingham, West Midlands.
Hasilnya, Ia harus dirawat di rumah sakit dan diberikan perban basah untuk menutupi wajahnya.
Namun Ia masih tidak tahu apakah mata kanannya yang terluka parah bisa sembuh atau tidak.
Kulitnya juga terasa seperti terbakar selama berjam-jam setelahnya yang membuatnya sangat menderita.
Dokter memperkirakan bahwa kulitnya akan berubah warna untuk waktu yang sangat lama.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
“Aku tidak pernah setakut itu dalam hidupku. Aku gemetar dan menangis. Kecelakaan itu, tanpa diragukan lagi, adalah hari terburuk dalam hidup saya,” katanya.
Bethany mengatakan Ia mendapat instruksi di situs web yang memberi tahu para pembaca untuk menambahkan garam ke dalam air.
Menurut sumber yang dibacanya, garam dapat mencegah telur itu meledak.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa walaupun telur meledak, itu tidak akan berbahaya.
Ternyata sebelum menimpa dirinya, sepupunya juga sempat merebus telur di dalam microwave dan telurnya juga meledak.
Hanya saja ledakan itu tak sampai melukai wajah sepupunya.