SajianSedap.com - Di balik kesuksesan Dede Sunandar saat ini, ternyata Ia pernah menjadi cleaning service.
Walaupun karirnya sudah melejit, namun saat ini Ia sedang dilanda cobaan.
Anaknya yang kedua mengidap penyakit langka, bahkan Dede rela jual organ tubuhnya demi obati anak.
Baca Juga: Setahun Menjanda, Kirana Larasati Kepergok Dinner dengan Bule Tampan! Pacar Baru?
Dede Sunandar kini sedang ramai diperbincangkan warganet.
Pasalnya Komedian ini sedang dilanda cobaan, anak keduanya mengidap penyakit williams syndrome.
Ternyata sebelum Dede terkenal sebagai komedian, dulu Ia bekerja menjadi cleaning service demi mendapat sesuap nasi.
Meskipun kini sudah sukses di layar kaca, namun Dede rela menjual organ tubuhnya demi obati anak.
Pernah Jadi Cleaning Service Demi Sesuap Nasi
Nama Dede Sunandar kini cukup dikenal publik sebagai sosok komedian yang kerap wara-wiri di layar kaca.
Sebelum tampil di layar kaca, siapa sangka dulu Dede Sunandar pernah bekerja sebagai cleaning service.
Mengutip dari Tribunnews, Dede Sunandar pernah menjadi cleaning service di Trans7.
Tak hanya itu, Dede Sunandar bahkan pernah menyambung hidup dengan menjadi penonton bayaran.
Jalan baginya menuju dunia hiburan terbuka setelah dirinya mendapat tawaran syuting di acara Opera Van Java (OVJ).
Sejak ikut syuting bersama rombongan OVJ, namanya semakin dikenal berkat kelucuannya.
Bahkan kiprahnya di dunia hiburan melebar saat dirinya mendapat tawaran menjadi host berbagai acara.
Artikel Berlanjut Setelah Video dibawah Ini.
Pria jenaka itu semakin dikenal bahkan sempat didapuk untuk menjadi pemeran utama dalam sinetron.
Namun, Dede Sunandar kini tengah dirundung duka lantaran putra bungsunya didiagnosa mengidap penyakit langka.
Dede Sunandar Rela Jual Organ Tubuhnya Demi Obati Anak
Dibalik karirnya yang semakin melejit, Kini Dede Sunandar sedang mengalami cobaan.
Pasalnya, Jagoan kecil Dede Sunandar didiagnosa mengidap Williams Syndrome saat berusia 3 bulan.
Demi kesembuhan anaknya yang mengidap Williams Syndrome, Dede Sunandar memutuskan untuk melakukan operasi untuk anaknya dalam waktu dekat.
Tentu untuk perawatan dan pengobatan sang buah hati butuh dana tak sedikit.
Kondisi terkini sang sulun Dede Sunandar ungkap dalam acara Okay Bos yang tayang di YouTube Trans7 Official (6/8/2019).
Raffi Ahmad yang menjadi host pun menanyakan keadaan putra sulungnya.
"Saya belum pernah ketemu, tapi cuman denger-denger De, emang Ladzan sakit?" tanya Raffi Ahmad.
Komedian yang akrab disapa Dede ini mengatakan putranya, Ladzan Syafiq Sunandar divonis mengidap Williams Syndrome.
"Iya pak, dia punya penyakit yang beda dari semua orang, nama penyakitnya Williams Syndrome," jawab Dede.
"Jadi dari jantung, paru-paru, lambung itu ada masalah, jadi harus dioperasi," sambungnya.
Pihak keluarga Dede berusaha semaksimal mungkin untuk mengobati sang anak.
Bulan Agustus ini putra sulung Dede rencananya akan dioperasi.
"Soalnya Dede kan juga pakai asuransi BPJS, dan itu harus nunggu. (anak) Dede pasien yang ke hampir seratus berapa. Akhir Agustus operasi si Ladzan," kata Dede.
"Saya denger-denger De, ada yang nawarin, orang dari Amerika atau luar negeri yang nawarin untuk operasi dan biayanya ditanggung semua. Gmana ceritanya itu?" tanya Raffi.
Pada mulanya sang istri, Reren membuat postingan di Instagram tentang sang buah hati.
Baca Juga: Dikira Sehat, Ternyata Timun Juga Bisa Jadi Racun Jika Salah Dikonsumsi, #SahabatBuah Harus Tahu
Dari sana Dede dan Reren mendapat tawaran dari seseorang yang mengaku siap membiayai pengobatan putra Dede.
Sayangnya, tawaran tersebut terpaksa ia tolak.
"Yang masalahnya kan pak, kita tinggal di sana di siapa, Dede bilang gitu. Udah nggak usahlah," tutur Dede.
Bagi Dede, penyakit yang diidap putra sekarang adalah ujian hidup dan ia akan terus berjuang.
"Kalau memang Allah ngasih ujian buat Dede, kalau memang Dede mampu, sampai kapan pun, sampai nggak ada, sampai Dede jual segala organ tubuh Dede buat anak demi kesembuhan, Dede nggak masalah," ungkap dengan raut menahan air mata.
Kedepannya Dede memutuskan untuk melanjutkan pengobatan Ladzan di Jakarta.