"Saya pikir apa karena saya orangnya boring, apa dia lebih seru menjalani apa yang dia lakukan, terus terang sebagai orang kita juga merindukan kondisi batin bonding. Di film tuh orangtua bisa lihat-lihatan sama anak. Itu enggak bisa terjadi sama anak saya sampai umur 4 tahun," ujarnya.
Dari kecurigaan itu, pemain Ada Apa dengan Cinta? tersebut lantas memeriksakan putranya pada psikolog anak.
"Akhirnya kami bawa ke dokter tumbuh kembang dan bawa ke psikolog. Opini satu dokter doang enggak percaya, masih denial. Setelah cek ke tiga dokter, ternyata benar ( berkebutuhan khusus). Itu anak saya baru umurnya 8 bulan," kata Dian.
Dian pun mengikutsertakan putranya dalam terapi khusus, di antaranya terapi okupasi, wicara, dan perilaku.
Baca Juga: 4 Tanda Tubuh Kelebihan Garam, Salah Satunya Sering Merasa Haus
Suami Tak Dukung Biaya Terapi
Mengetahui sang buah hati mengidap autisme bukanlah hal yang mudah.
Pada awalnya, Dian Sastro harus kerja keras demi membiayai terapi sang anak.
Pasalnya, sang suami tak beri bantuan untuk membiayai terapi sang anak.
"Kalau teman-teman tau saya sangat rajin bekerja ya salah satunya saya tetep keukeuh buat terapi-terapi itu karena terus terang suami saya enggak support," ujar Dian Sastro.