“Dari dulu sebelum jadi artis gue udah punya jiwa entrepreneur, udah punya jiwa usaha.
Gue pernah jual pisang goreng, booming banget kan pisang goreng gue dulu. Terus martabak, terus buka (restoran) steak ini dan pijat refleksi,” ujar Uya.
Alasan Uya Kuya tetap gigih dalam berbisnis adalah lantaran menurutnya, bisnis di bidang kuliner jauh lebih kuat untuk bertahan di tengah krisis keuangan sekalipun.
“Ini bisnis-bisnis yang jasa. Jadi walaupun krismon (krisis moneter), Indonesia lagi krisis, uang lagi susah, untuk bisnis jasa, pijat, dan makanan itu nggak pernah lesu,” sambungnya.
Bukan cuma itu, Uya pun mengaku sengaja membuka bisnis untuk memberinya penghasilan di kala sepi job.
“Kenapa gue punya bisnis, karena gue ingin gak kerja dan tinggal tunggu pemasukan aja. Walaupun mungkin nggak sebesar (penghasilan) di dunia entertainment, tapi kita (Uya dan Astrid) punya (sesuatu) buat dapur ngebul,” pungkas Uya.
Wah, semoga sukses ya Uya Kuya untuk bisnisnya!