Ia mengaku sempat galau pada saat masalah itu datang.
Namun lama-kelamaan Maia bisa menerimanya dan justru bisa tersenyum kala mengingatnya.
Malah Ia menyesal kenapa Ia sampai sedih saat itu.
Bahkan Ia tak segan bilang kalau dirinya bego!
"Galau? Kalau aku bilang enggak sama sekali karena memang masalah itu udah menjadi masa lalu dan... Kalau dulu mungkin galau, tapi kalau sekarang mungkin hanya, ya aku senyum-senyum kalau ingat lagi zaman dulu gitu. Cuma senyum-senyum yang gila ya, gue bego banget ya gitu lo,
"Maksudnya dalam arti aku menganggap diriku bego adalah waktu dulu aku sempat sedih, itu aku menganggap aku bego gitu lo, kalau sekarang sudah ngelewatin aku malah senyum-senyum, ketawa gitu, begonya adalah kenapa lu harus sedih," jelas Maia.
Tak hanya soal suaminya yang direbut.
Maia juga sudah legowo menghadapi kata-kata Dhani yang dulu sempat menyudutkannya.
"Kalau dulu awalnya jengkel, tapi lama-lama setelah aku makin ke mari makin ke mari, mungkin aku hanya menganggap dia sebagai, misalnya gini, aku punya anak, anak gede itu nih ya lagi rewel macem-macem, ya aku sebagai seorang ibu cuma bisa diem aja gitu lo, jadi mau anakku rewel ngapa-ngapain ya aku tetap sayang dia ya udah, tapi membiarkan anakku berbuat apapun terserah deh, gitu lo," jawab Maia.