SajianSedap.com - Mayangsari bisa dibilang sudah kenyang dibully sebagai pelakor.
Namun siapa sangka, sang putri pernah protes keras saat lihat ibunya ditampar.
Begini kronologisnya.
Mayangsari mungkin sudah kenyang dibully masyarakat seluruh Indonesia.
Bahkan, Ia bahkan mendapat julukan "The Legend of Pelakor" karena merebut Bambang Trihatmodjo dari Halimah.
Ia bahkan pernah mendapat teror dari Halimah dan ketiga orang anaknya.
Namun siapa sangka, kini terungkap fakta kalau putri Mayangsari pernah protes keras saat lihat ibunya ditampar di hadapannya.
Kok bisa ya?
Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] Sambal Sentiment: Thai Sriracha vs Indonesian Sambal, Which One is Better?
Diteror Anak-anak Bambang dan Halimah
Demi Mayang, Bambang diketahui rela meninggalkan istrinya yang telah memberinya tiga orang anak yaitu Gendis Siti Hatmanti, Panji Adhikumoro dan Bambang Aditya Trihatmanto.
Pernikahan mereka yang berjalan sekitar 26 tahun akhirnya kandas pada tahun 2007.
Sebelum akhirnya resmi bercerai, ternyata Halimah pernah melabrak Mayang dan Bambang.
Dengan menumpang mobil BMW X5, Panji, ibu dan adiknya beserta keempat pengawalnya menabrak pintu pagar kediaman Mayangsari di Simprug Golf XV/36, Jakarta Selatan.
Setelah pintu gerbang terbuka, mereka melempar kaca depan rumah Mayang dengan sebuah botol.
Bogem mentah tak segan diberikan Panji pada wajah pria berkumis itu hingga Bambang pun lebam-lebam.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Panji yang merupakan anak laki-laki kedua dari Bambang-Halimah ini tak kuasa menahan amarah melihat kelakuan ayahnya yang tega mengkhianati ibunya.
Ya. Saat itu, Bambang Trihatmojo dikabarkan sudah menikah siri dengan Mayangsari.
Putri Mayangsari Protes Keras Saat Lihat Ibunya Ditampar
Belasan tahun berlalu, kini Mayangsari telah hidup bahagia bersama Bambang dan putrinya, Khirani Siti Hartina Trihatmodjo.
Sebagai anak tunggal, Khirani juga diketahui selalu mendapat banjir kasih sayang dari kedua orang tuanya.
Dalam banyak kesempatan, ketiganya juga terlihat sering menggunakan pakaian seragam seperti keluarga bahagia lainnya.
Karena rasa sayang ini, Khirani diketahui pernah protes saat melihat Mayangsari ditampar di depan wajahnya.
Kejadian ini terjadi ketika Khirani baru berusia 6 tahun.
Namun, yang dilihat Khirani bukan kejadian nyata, melainkan adegan dalam klip video untuk nyanyian lamanya, "Tiada Lagi".
Ya, pada tahun 2012 lalu, Mayangsari memang kembali ke dunia hiburan dengan sebuah lagu lama yang dinyanyikan ulang.
Namun sayang, kembalinya Mayangsari ini tidak disambut oleh masyarakat.
Baca Juga: Kumpulan 5 Resep Salad Buah yang Dijamin Mudah, Enak, dan Sehat!
"Khiran pernah lihat video clip saya yang dulu. Dia protes, kok dalam video clip itu ada adegan wajah saya ditampar. Dia enggak mau lihat saya ditampar begitu," cerita istri pengusaha Bambang Trihatmodjo ini kepada tabloidnova.com dalam wawancara ketika ia hadir pada perayaan ulang tahun ke-29 vokalis Ashanty di Jakarta, Minggu (4/11/2012).
Makanya, lanjut Mayang, untuk membuat klip video nyanyian barunya yang belum dirilis, ia harus berhati-hati.
"Makanya, nanti harus lebih hati-hati kalau bikin video clip," ujarnya.
Mayang kala itu sedang menyiapkan album baru untuk kembali ke industri musik Indonesia.
"Untuk album, persiapannya kira-kira sudah 60 persen. Ini juga lagi menyiapkan video clip-nya. Yang pasti, nanti untuk video clip-nya harus selektif," ungkapnya.