SajianSedap.com - Ibu Tien diketahui tidak mengakui Mayangsari sebagai menantunya.
Di sisi lain, Halimah justru dapat perlakuan berbeda.
Beredar fotonya makan bareng dan dirangkul sang mertua.
Ibu Tien Soeharto diketahui melarang poligami semasa hidupnya.
Itu sebabnya, pernikahan siri Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo begitu menghebohkan publik.
Pasalnya, pernikahan siri ini menjadikan Mayangsari istri kedua dari Bambang.
Sebelumnya diketahui Bambang telah menikah dengan Halimah Agustina Kamil dan dikaruniai 3 orang buah hati.
Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] Padangnese and Malaysian Rendang, How Do They Differ?
Mayangsari Tak Bisa Gantikan Posisi Halimah
Walau kini telah sah menjadi istri Bambang Trihatmodjo, Mayangsari diketahui tak akan bisa menggantikan posisi Halimah sebagai menantu keluarga Cendana.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh seorang kerabat dekat Cendana yang tidak mau disebutkan namanya.
Dikutip dari Kompas.com, sumber itu mengatakan kalau ketika keluarga Cendana berkabung atas kepergian mantan presiden Soeharto, ayah Bambang pada 27 Januari 2008 lalu, Mayang dan Khirani (sang putri), datang ke Cendana.
Kedatangannya menjadi pembicaraan hangat bahkan ia sempat diusir oleh keluarga Cendana.
Munculnya Mayang di Cendana saat Soeharto wafat dituding sebagai trik pelantun Harus Malam Ini itu untuk menjajaki kemungkinan masuk klan keluarga sang suami.
"Ini permainan Mayang. Tapi syukur, Ibu (Halimah-Red) tidak terpengaruh sama sekali dengan manuver-manuver murahan itu," katanya.
"Tujuannya jelas, ingin diakui. Tidak akan pernah terjadi itu.", kata sumber tersebut.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Menurutnya, pesan Ibu Tien Suharto, Ibunda Bambang sebelum meninggal.
"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas. Jadi, istri sah Bambang adalah Halimah, dan cucu yang sah adalah anak-anak Bambang dari Halimah. Sampai kapan pun dia (Mayang) tak akan diakui keberadaanya sebagai istri Bambang," tegasnya.
Bambang kini dinilai sedang "sakit" akibat pengaruh besar dari Mayang.
Di mata mereka Bambang tidak seperti dulu lagi.
"Saya sangat mengenal kedua sosok ini (Halimah-Bambang), mereka adalah pasangan yang sangat serasi. Perhatian Mas Bambang terhadap keluarga, terutama anak-anaknya sangat luar biasa. Tapi, sekarang Mas Bambang gampang marah dan sering bengong," katanya.
Halimah Disayang Mertuanya
Kontras dengan kondisi Mayangsari, Halimah justru diketahui mendapat banjir kasih sayang dari mertuanya.
Hal tersebut terkuak dari foto lawas yang diunggah akun instagram @cendana.archives.
Dalam salah satu foto, terlihat kebahagiaan keluarga Cendana tengah makan bersama.
Di sana, ada Bambang Trihatmodjo, Halimah, Soeharto dan saudara-saudara Bambang lain.
Halimah yang duduk tepat di sebelah Soeharto nampak tersenyum sumringah.
Wajah Halimah muda ini juga nampak cantik dengan kulit seputih susu.
Terlihat sekali kalau Halimah diterima dengan baik di keluarga suaminya ini.
Pada bagian caption juga tertulis jelas nama-nama tokoh yang ada di sana.
"Happy weekend, happy family time.
Pak Harto disekelilingi beberapa putra-putrinya. Dari kiri ke kanan, baris belakang: Bpk. Bambang, Ibu Ilsye Sigit, Bpk. Sigit. Baris depan: Ibu Mamiek, Pak Harto, Ibu Halimah, Ibu Titiek.", tulisnya.
Di foto lain, terlihat lagi bagaimana kedekatan Halimah dengan mertuanya, Alm. Ibu Tien Soeharto.
Di foto itu, Ibu Tien nampak merangkul 4 orang wanita yang salah satunya adalah Halimah.
Ternyata, hari itu, mereka tengah menghadiri pernikahan putri bungsu keluarga Cendana, Mamiek Soeharto.
Halimah pun nampak menggunakan kebaya hijau yang seragam dengan saudara-saudara Bambang lainnya.
"Ibu Tien di acara pernikahan putri bungsunya, Ibu Mamiek Soeharto. Ibu Tien foto bersama putri-putrinya (dari kiri ke kanan): Ibu Halimah, Ibu Titiek, Ibu Ilsye Sigit & Ibu Tutut.". tulis caption di dalam foto.
Terlihat sekali kebahagiaan mereka, ya.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Review 6 Merek Mi Goreng Instan Paling Enak! Mana Favorit Anda?