Meski menolak tawaran bantuan dari Nikita, Tiga mengaku bersyukur lantaran presenter kontroversial itu berinisiatif untuk membantunya.
Namun apa daya, jarak yang ditempuh untuknya agar dapat kembali ke tanah air sangatlah jauh.
Ia juga menyayangkan jika nantinya harus meninggalkan karier yang sudah susah payah dibangunnya di negeri Paman Sam tersebut.
"Jadi maksud gue, kenapa gue berpikir dan berpikir lagi, yang bukan plin-plan atau mungkin bahasa kalian plin-plan," ujar Tiga Setia Gara.
Keinginan untuk kembali ke tanah air Tiga Setia Gara juga terbentur dengan susahnya mengurus dokumen kepindahan.
"Karena pertama, dokumen berat. Kedua mereka bakalan bertanya ada apakah dan banyak hal," terangnya.
"Enggak segampang elo naik kereta dari Jogja atau apa tanpa ditanyain visa atau apa segala macam dokumen."
Ia juga mengaku menyayangkan sikap warganet Indonesia yang justru mencacinya karena telah menolak tawaran bantuan dari Nikita.
"Terlebih lagi di Amerika masih banyak rasis soal Asia, ngerti enggak," kata Tiga Setia Gara.
"Jadi heran saja. Ini yang justru hal ini makin membuat gue jadi mikir ribuan kali untuk balik ke Indonesia."
Hal itulah yang menjadi satu di antara faktor yang harus dipikirkannya jika ingin kembali ke Indonesia.
"Karena my people in Indonesia masih *** gitu loh. Masih percaya sama akun-akun yang atau apa namanya, website gosip, yang sebenarnya enggak begitu," pungkasnya.
"Kenapa mereka enggak tanya langsung ke gue. Jadi *** man, *** ini."