Jualan Mi Instan dan Air Mineral di Tengah Demo Mahasiswa, Pendapatan Pedagang Ini Bikin Tercengang, 'Kalo Gini, Maunya Demo Tiap Hari'
SajianSedap.com - Menolak RUU KUHP dan KPK, ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia turun mengikuti demo.
Gedung DPR dan Istana Negara menjadi lokasi ribuan mahasiswa yang melakukan protes.
Meski sudah dilaksanakan pada hari Senin (23/9/2019), demo pun terus berlanjut hingga Selasa (24/9/2019).
Baca Juga: Tak Mau Repot Di Dapur, Alyssa Soebandono Bawa Bekal Super Sederhana ini Untuk Anaknya
Bahkan, mahasiswa dari luar Jakarta turut mengikuti demo menolak RUU KUHP dan KPK di depan Gedung DPR dan Istana Negara.
"Untuk dari mahasiswa Trisakti sendiri ada sekitar 3.000 mahasiswa yang turun. Belum lagi dari kampus-kampus lain yang gabung disini," ucap Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti, Dheatantra Dimas.
Menyuarakan aspirasi rakyat, ribuan mahasiswa yang semangatnya tak kunjung surut ini ternyata juga membawa berkah bagi pedagang.
Pendapatan Pedagang di Tengah Demo Bikin Tercengang
Contoh saja Nur, seorang pedagang asongan yang mangkal di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
Mengutip Kompas.com, Nur tak percaya dengan pendapatannya saat aksi demo mahasiswa yang dilaksanakan pada Senin (23/9/2019) kemarin.
Bagaimana tidak, Nur mengaku sampai mendapat untung hingga Rp 4 juta dalam sehari.
Padahal, yang ia jual hanyalah air mineral dan mi instan kemasan.
Saking besarnya keuntungan yang didapat, wanita berusia 43 tahun ini berharap agar aksi demo mahasiswa bisa berlangsung setiap hari.
"Itu sudah ada 200 popmie yang terjual. Kalau omzet hari ini ada Rp 4 juta, tapi kotor ya.
"Kalau lihat untung hari ini sih maunya sih demo setiap hari," ujar Nur sembari tertawa.
Artikel akan berlanjut setelah video ini.
Berjualan di Tengah Demo Mahasiswa
Sembari menenteng dua botol minum, Nur mencoba menawarkan dagangannya itu ke para mahasiswa yang sedang sibuk menyuarakan tuntutannya.
Suaranya saat menjajakan dagangannya pun bersahutan dengan mahasiswa yang sedang berorasi.
Baca Juga: Padahal Sekarang Sudah Jadi Pejabat, Gaya Hengky Kurniawan Saat Ngopi Di Motor Jadi Sorotan Warganet
"Alhamdulillah udah beberapa kardus buat minuman aja. Terakhir itu tadi tiga (kardus).
"Belum saya hitung tapi yang jelas beda dari hari biasa," ungkap Nur.
Saat mahasiswa berdemo, wanita asal Madura itu mematok harga bervariatif untuk dagangannya.
Nur menjual air mineral seharga Rp 5 ribu sedangkan mi instan dijual dengan harga Rp 15 ribu per porsi.
"Kalau sudah siang orang bukan cuma haus aja, lapar juga.
"Jadi yang banyak dibeli itu minuman sama popmie," pungkas Nur.