Rayi RAN Buka Rahasia Dapur, Sempat Terancam Drop Out Hingga Sempat Dikira Bisu oleh Orang Tua
SajianSedap.com - Siapa yang tidak kenal dengan grup musik RAN?
Karya lagu mereka tak hanya dikenal di Indonesia, tetapi kini dihargai hingga luar negeri.
Bahkan RAN sempat mendapatkan penghargaan salah satu ajang bergengsi di Asia yaitu Mnet Music Awards hingga sukses gelar Tur di Australia dan Jepang.
Semua kesuksesan itu tentunya bisa diraih karena adanya perjuangan yang tak mudah di balik itu semua.
Salah satu personil RAN, Rayi Putra menceritakan secara terang-terangan tentang dirinya yang sesungguhnya.
Rayi Ungkap Alasan dan Perjuangannya Saat Kuliah
Melalui unggahan video di akun youtube RANforyourlife, Rayi unggapkan banyak hal yang tak diketahui orang.
Rayi Putra Rahardjo menceritakan proses pembuatan lagu Ain't Gonna Give Up baru saja diluncukan di seluruh platform musik digital.
Lagu tersebut menceritakan tentang kegelisahannya ketika menjadi mahasiswa filsafat di Universitas Indonesia.
Saat itu, Rayi dihadapi dengan problematikan akademis di sana.
Rayi lulus dari Universitas Indonesai setelah 6 tahun berkuliah.
Dirinya mengaku saat itu dirinya harus lulus kalau tidak akan di Drop Out.
Tak sekedar itu saja, saat itu dirinya juga sudah menjalin hubungan dengan Ria Zhafarina Hadju.
Dilla pun memberikan syarat ke Rayi, apabila ingin menikah dengannya harus lulus terlebih dahulu.
"Kedua waktu itu syarat dari Dilla adalah gua harus lulus dulu baru boleh nikahin," jelas Rayi.
Rayi pun sempat bingung akan mengambil jurusan apa, namun akhirnya memilih Filsafat di Fakultas Ilmu Budya.
"Maunya pokoknya dibidang musik, tapi gua ngga mau kuliah musik. kan gua udah tau ya mau di bidang musik, gua takut dunia gua itu-itu aja," Jelas Rayi.
Sang orang tua pun menantangnya apakah Rayi bisa masuk UI.
Artikel akan berlanjut setelah video ini.
Dilansir dari beberapa sumber, "Gue masuk Filsafat UI karena Dian Sastro, eh tahunya sudah lulus pas gue masuk," guyon Rayi dalam konferensi pers di Twin House.
Sempat Dikira Bisu oleh Orang Tuanya
Semasa kecil, Rayi mengatakan kalau dirinya selama umur 1-2 tidak pernah berbicara.
Orang tuanya pun pernah mengira kalau dirinya tidak bisa mendengar dan bisu.
Namun, saat umur 3 tahun, Rayi langsung bisa berbicara.
Lucunya, tak hanya satu kata, Rayi yang baru pertama kali bisa berbicara itu langsung mengucapkan 1 kalimat ke susternya.
"Sus, minta su (susu)", ucap Rayi.
Akhinrya kekhawatiran orang tuanya pun terpecahkan.
"Oh ternyata gua tidak bisu," lanjut Rayi.