Bikin Reino Barack Terang-Terangan Bilang Geli di Restoran, Ternyata Kesalahan Luna Maya Ini Juga Dilakukan Saat Bersama Ariel
SajianSedap.com - Saat hubungannya berakhir dengan Reino Barack, sifat asli Luna Maya seolah-olah terungkap ke publik.
Semua dibongkar oleh Reino dan dijawabnya dengan gamblang.
Kepada banyak media, Reino membeberkan alasannya memutuskan hubungan dengan Luna Maya.
Baca Juga: Disebut Bukan Teman, Beredar Foto Luna Maya dan Syahrini Makan Malam Sampai Merokok Bareng
Sempat dikabarkan tidak mendapat restu dari pihak orangtua sang pria, Reino Barack membantah jika perkara itu menjadi penyebabnya.
Reino mengaku sangat dikecewakan Luna Maya.
"Inget, saya pakai kata-kata sangat. Sangat dikecewakan" ungkap Reino Barack dalam tayangan Selebrita Trans 7, Rabu (19/9/2018).
Di luar permasalahannya dengan Reino, rupanya kebiasaan Luna Maya juga menjadi pertimbangan Reino untuk mengakhiri hubungan keduanya.
Dalam cuplikan video yang ditayangkan di Rumpi Trans TV pada Jumat (28/9) lalu, Reino membeberkan bahwa Luna Maya kerap teriak-teriak kepada pelayan.
"Saya selalu ngajarin, kalau ngomong sama orang, kadang kalaupun marah jangan teriak-teriak.
Kalau ngetreat (memperlakukan) orang yang enggak begitu penting ya dengan hormat lah. Panggil waiter, waitres, pramugari enggak usah galak-galak amat.
Semua orang pasti alami capek, stress tapi kan bukan salah orang lain kenapa orang lain jadi kecipratan.
Ya hal-hal seperti itu lah yang sudah saya coba transfer tapi belum bisa," ungkap Reino.
Lalu Reino juga angkat bicara soal masalah unggahan 'makan teman' yang diunggah Luna.
Saat ditanyakan, nampaknya Ia cukup terganggu dengan pernyataan tersebut.
"Walaupun orang yang bersangkutan bilang itu bukan dia, ya enggak usah jadi naif lah jadi orang. Fitnah itu tidak baik. Kedua, menurut saya begini, kata-katanya kan makan teman, agak geli sih, saya sebetulnya dengernya, karena dua kata itu tidak ada hubungannya sama sekali. Dimakan enggak, teman juga enggak. Ini saya ngomong apa adanya ya, mohon maaf nih, saya bukannya mau nyinggung siapa-siapa nih," ujar Reino.
Luna Juga Emosi Pada Ariel
Tak pernah ada yang tahu pasti bagaimana kisah asmara Ariel dan Luna Maya dulu.
Saat masih bersama, keduanya memang tergolong pelit bicara kepada publik.
Namun siapa sangka, sisi pribadi Luna dan Ariel diangkat ke ruang publik saat Luna Maya dihipnotis oleh Ferdian di acara YKS yang tayang pada 2014 lalu dilansir dari Tabloid Nova.
Luna Maya diminta untuk duduk di sebuah kursi dan melihat fokus ke arah telapak tangan kanannya.
Dari proses hipnotis itu baru diketahui kalau Luna dan Ariel memiliki tabiat buruk jika sedang bermasalah.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Ariel yang terlihat kalem, sebenarnya menyimpan amarah besar dan lebih sering meledak-ledak.
"Kamu pernah berantem mecahin kaca, ingat enggak?" tanya Raffi yang saat itu dilihat Luna sebagai Ariel.
"Kan kamu duluan!" jawab Luna menahan amarah.
"Kamu ngikutin pecahin kaca juga," jawab Raffi yang semakin membuat Luna marah.
Semakin dipancing oleh Raffi, amarah Luna kian membuncah.
Hal-hal yang sebelumnya tak diketahui publik, akhirnya terbuka di panggung YKS.
"Kamu lempar laptop! Kan kamu duluan!" ujar Luna setengah berteriak.
"Kamu lempar handphone," jawab Raffi.
"Aku dengar dari teman-teman kamu, kalau kamu sebal sama aku?" tanya Raffi yang saat itu dilihat Luna sebagai Ariel.
"Ya, iyalah! Siapa juga yang enggak (sebal), norak! Gue sudah baik-baik! Apa? Acara pagi (DahSyat) aku enggak boleh datang karena ada kamu?!" ketus Luna emosi.
Menurut Luna, Ariel memang tak pernah mau datang ke acara-acara yang kerap mengumbar persoalan pribadi.
Saat itu, Luna memaklumi Ariel.
Namun, kala pikirannya kini disugesti, Luna malah mencemooh Ariel sebagai pria yang sok.
"Aku enggak pernah mau datang ke acara begini, cuma demi kamu," kata Ariel (sebenarnya Raffi).
"Karena elu sok jadi orang. Elu itu siapa?! Maksudnya, semua orang juga tahu, kita kerjanya sama, pasti ada ketemunya, ngapain juga sok bilang enggak mau satu panggung, elu pikir elu siapa?! Memang selama ini yang butuh duit elu doang?! Ya, biasa saja kali," semprot Luna dengan wajah ketusnya.