Yang lebih membuat Iis Dahlia geram, adalah pihak Hotel tempatnya menginap justru tak mau bertanggung jawab.
Pasalnya, uang ratusan juta rupiah milik Iis Dahlia itu disimpan di dalam kamar.
Saat Iis Dahlia berusaha meminta pertanggungjawaban dari pihak Hotel, manajemen justru bersikap tak profesional.
"Nggak ada pertanggungjawabannya. Kita dioper ke sana ke sini."
"Padahal sudah coba untuk didesak sama orang KBRI juga," lanjut Iis Dahlia.
Bukanya bertanggung jawab, pihak Hotel justru berdalih bahwa penjaga yang saat itu bertugas sedang tidak masuk saat Iis Dahlia membuat laporan.
"Katanya sejak saya lapor kehilangan, itu (orang) nggak masuk.
"Kan saya jadi pusing," tegas Iis Dahlia.
Iis Dahlia juga sudah menempuh jalur hukum dengan melaporkan ke polisi.
Namun, pihak Hotel mempersulit akses pencarian informasi sehingga laporan Iis Dahlia terkesan sia-sia belaka.
Bahkan manajer Hotel baru mau menemui pihak Iis Dahlia setelah dirinya marah-marah kepada Hotel.
"Sudah semua saya buat laporan, tapi pihak hotelnya kesannya menutupi."
"Kalau ditanya nggak ada update. Hanya by email aja komunikasinya dan kita bisa ketemu manajer setelah kita marah," lanjutnya.
Emosinya meluap-luap dan kesal, Iis Dahlia pun memberikan tenggat waktu untuk pihak Hotel mempertanggungjawabkan keluhan kehilangan yang dilaporkan
"Kita bilang sih sampai hari ini karena saya harus balik ke Jakarta."
"Ya gitu on process terus bilangnya dan seakan sia-sia aja," ungkap Iis Dahlia.