Makan Mentimun dari Kulkas, Bocah 4 Tahun Ini Malah Masuk Rumah Sakit Hingga Harus 7 Kali Transfusi Darah, Ada Apa?

By Refina Jasmine, Senin, 7 Oktober 2019 | 19:45 WIB
Timun (Sajian Sedap)

Makan Mentimun dari Kulkas, Bocah 4 Tahun Ini Malah Masuk Rumah Sakit Hingga Harus 7 Kali Transfusi Darah, Ada Apa?

SajianSedap.com - Siapa yang tak kenal dengan mentimun?

Di Indonesia, mentimun sering sekali dijadikan hiasan hidangan makanan atau sebagai pelengkap untuk cuci mulut setelah makan.

Meskipun tidak memiliki rasa yang signifikan, mentimun tentunya akan terasa menyegarkan jika dikonsumsi di musim panas.

Hal tersebut dikarenakan kandungan airnya yang banyak.

Baca Juga: Kemarin Tolak Balikan, Ucapan Manis Nafa Urbach Untuk Bisnis Bakmi Baru Zack Lee Jadi Sorotan Warganet: 'Masih Sayang Ya?'

Seperti yang kita tahu, mentimun punya banyak khasiat untuk kesehatan.

Namun, mengonsumsinya juga perlu hati-hati.

Kisah bocah yang masuk rumah sakit setelah mengonsumsi mentimun ini, bisa kita ambil pelajarannya.

Berakhir di RS Setelah Konsumsi Potongan Timun dari Kulkas

Melansir Tomson Health melalui Toutiao (25/7/19), bocah 4 tahun asal Xiamen, Tiongkok ini menerima tranfusi darah sebanyak 7 kali karena kondisinya.

Awalnya dokter mencurigai penyebabnya adalah penyakit serius, namun dia menyimpulkan bahwa penyebab sebenarnya adalah setengah mentimun yang dimakannya.

Rupanya, dia menyimpan setengah mentimun yang disimpan di lemari es, dan kemungkinan terinfeksi oleh jamur mematikan listeria.

Keracunan listeria bisa menyebabkan demam tinggi yang menyebabkan sakit kepala muntah dan gejala lainnya.

Bocah 4 tahun kritis akibat makan potongan timun

Hal ini bisa menyebabkan konsekuensi parah dan berbahaya seperti sepsis dan meningitis.

Bakteri ini bisa menyebabkan keracunan makanan di musim panas jauh lebih banyak daripada listeria.

Dan banyak pembunuh tak kasat mata yang bersembunyi di meja Anda.

Baca Juga: Berita Terpopuler Hari Ini, Dari Ivan Fadilla Bangun Rumah Setelah Dianggap Budak oleh Venna Melinda Hingga Cici Tegal Jualan Ayam

Lemari es juga merupakan tempat terbaik untuk membiakkan bakteri, apalagi Anda menyimpan buah yang sudah terkupas kulitnya di dalam lemari es.

Itu tentu akan sangat membahayakan, banyak bakteri yang bisa bertahan pada suhu lemari es.

Sederhananya, mulai bakteri ringan yang menyebabkan diare, sakit perut, hingga menyebabkan infeksi usus seperti termifilik, e coli dll.

Baca Juga: Janin Kembarnya Meninggal Sebelum Lahir, Ammar Zoni Sempat Kaget dengan Pola Makan Irish Bella yang Aneh Selama Kehamilan

Artikel akan berlanjut setelah video ini.

Cara Mencegah Bakteri 'Meracuni' Makanan di Kulkas

Dianjurkan bagi Anda untuk tidak menyimpan potongan buah terlalu lama di dalam lemari es, dan hanya dianjurkan hanya 12 hingga 24 jam.

Namun, jika terpaksa untuk menyimpannya di lemari es, Anda sebaiknya membungkusnya dengan plastik khusus untuk menyimpan buah, dan pastikan kebersihannya.

Baca Juga: Resmi Menjadi Bagian Keluarga Onsu, Kerabat Betrand Peto Ungkap Perubahan Fisik dan Pola Makan Betrand Peto

Meskipun, pada dasarnya tidak dianjurkan untuk menyimpannya dengan pembungkus plastik sembarangan.

Bungkus dengan plastik bening yang biasanya untuk membungkus buah dengat erat dan pastikan untuk memeriksa suhu pendingin lemari jaga suhunya di bawah 4 derajat celcius.

Ada beberapa kesalahan yang sering kita lakukan dalam merawat kulkas sehingga dinginnya tidak awet

Untuk makanan dalam lapisan cold storage, waktu penyimpanan tidak boleh terlalu lama, jika disimpan terlalu lama bisa membeku.

Kulkas Anda juga harus sering dibersihkan, makanan yang telah memburuk di dalam kulkas sebaiknya dibuang dan dibersihkan.

Baca Juga: Sempat Dipanggil KPK dan Menghilang dari Layar Kaca, Cara Presenter Kondang Ini Cari Sesuap Nasi Bikin Semua Melongo!

#GridNetworkJuara