Tanpa berpikir panjang pria yang tinggal di Distrik barat Laut Joypurhat ini mengambil pisau dan mencukur rambut kepala sang istri.
Secara paksa Babli Mondal mencukur habis rambut kepala istrinya yang masih berusia 23 tahun itu.
Bablu Mondal Dituntut Kelompok HAM
Bablu menyebut bahwa sang istri dengan sengaja membuat dirinya terluka dengan adanya sehelai rambut di menu sarapannya.
Sontak perbuatan Bablu tersebut memicu protes dan kemarahan dari kelompok hak asasi manusia di Bangladesh dan menuntut agar Bablu Mondal dihukum.
Akibat perbuatan itu Bablu terancam dijatuhi hukuman maksimal 14 tahun penjara.
Bantuan hukum yang dilakukan para aktivitas HAM ini rupanya dilatarbelakangi makin meningkatnya penindasan terhadap perempuan.
Banyak perempuan di Bangladesh mengalami kekerasan meskipun ada undang-undang untuk melindungi mereka.
Bahkan rata-rata tiga pemerkosaan terjadi setiap hari.
Baca Juga: Harus Suntik Insulin Sebelum Makan, Rini S Bon Bon Ternyata Hampir Kehilangan Kaki Gara-gara Peniti
Lebih lanjut sebuah kelompok hak asasi juga menambahkan bahwa dari 630 perempuan yang diperkosa antara Januari dan Juni.
Sekitar 37 tewas sementara tujuh lainnya mengambil nyawanya sendiri.
Ada juga 105 contoh percobaan perkosaan.