Menangis Saat Sertijab Suaminya, Ternyata Ada Kisah Haru Dibalik Postingan Pedas Istri Mantan Dandim Kendari

By Lena Astari, Minggu, 13 Oktober 2019 | 07:07 WIB
Menangis Saat Sertijab Suaminya, Ternyata Ada Kisah Haru Dibalik Postingan Pedas Istri Mantan Dandim Kendari (Kolase tribunnews)

Menangis Saat Sertijab Suaminya, Ternyata Ada Kisah Haru Dibalik Postingan Pedas Istri Mantan Dandim Kendari

SajianSedap.com

Kolonel Hendi Suhendi telah resmi dicopot sebagai Komandan Kodim ( Dandim ) 1417 / Kendari pada Sabtu (12/10/2019).

Pencopotan melalui serah terima jabatan yang dipimpin oleh Komandan Korem 143/Ho Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto di Aula Sudirman Markas Komando Resor Militer Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Sebut Penusukan Wiranto Cuma Rekayasa Hingga Suami Tak Bisa Lagi Cari Makan, Istri Anggota TNI ini Rupanya Bukan Sosok Sembarangan

Acara serah terima jabatan itu dihadiri juga oleh para istri perwira militer, termasuk istri Kolonel Hendi yang berinisial IPDN.

IPDN tampak tertunduk saat mendampingi Kolonel Hendi Suhendi.

Mata IPDN juga terlihat berkaca-kaca saat pemberian ucapan selamat dari personel Kodim dan Korem, serta ibu-ibu anggota Persit Kendari.

Kolonel Kav Hendi Suhendi menyampaikan bahwa menerima apapun keputusan pimpinan yang telah dikeluarkan padanya

 

"Saya terima, jadikan pelajaran, saya terima salah. Apapun keputusan dari pimpinan saya terima, dan memang itu mungkin pelajaran bagi kita semua," ujar Kolonel Hendi Suhendi kepada sejumlah wartawan usai Sertijab di Aula Sudirman Makorem Kendari, Sabtu siang.

"Ambil hikmah buat kita semua," kata Kolonel Hendi Suhendi.

Baca Juga: Jadi Madu Di Rumah Tangga Rhoma Irama dan Istri, Begini Kabar Ibu Kandung Ridho Roma yang Jadi Sorotan

Menangis Saat Sertijab Suaminya, Ternyata Ada Kisah Haru Dibalik Postingan Pedas Istri Mantan Dandim Kendari

Danrem 143/Ho Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto mengatakan, mantan Dandim 1417 Kendari itu baru menjabat selama 55 hari.

Ia dikenakan hukuman disiplin militer, karena melanggar sapta marga di tubuh TNI sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 Pasal 8 a dan Pasal 9.

"Seorang prajurit tidak taat terhadap pimpinan dan melanggar Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Jadi ketika prajurit melanggar semua itu, maka konsekuensi harus diterima,"kata Yustinus.

Selanjutnya, menurut Yulistinus, mantan Dandim Kendari tersebut akan menjalani hukuman disiplin militer selama 14 hari ke depan, yaitu penahanan ringan.

Penahanan tehitung mulai hari ini. Kolonel Hendi akan diserahkan ke Denpom Kendari untuk menjalani hukuman militernya.

"Mari kita bijak bermedia sosial," kata Yustinus.

Baca Juga: Bisnis Istri Muda Aa Gym Bangkrut & Ngaku Hanya Urus Anak dan Suami, Teh Ninih Buka Bisnis Baru Supaya Dapur Tetap Ngebul

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

Kolonel Kav Hendi Suhendi dicopot gara-gara postingan IPDN di akun Facebooknya.

IPDN memposting konten negatif terkait penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto.

Diketahui bersama Wiranto ditusuk oleh Abu Rara di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten.

Terkait penusukan terhadap Wiranto, IPDN menulis "Jgn cemen pak,…Kejadianmu, tak sebanding dgn berjuta nyawa yg melayang."

Menangis Saat Sertijab Suaminya, Ternyata Ada Kisah Haru Dibalik Postingan Pedas Istri Mantan Dandim Kendari

Posting-an atau status tersebut kemudian dikomentari pengelola akun Togar Panjaitann yang mengingatkan pemilik akun Irma Zulkifli Nasution yang tak pantas menulis nyinyiran karena merupakan istri perwira dan pejabat di lingkungan TNI AD.

"Ibu ini adalah isteri seorang Dandim di Kendari. Tidak pantas seorang isteri Perwira TNI AD membuat pernyataan superti ini."

Demikian komentar pengelola akun Togar Panjaitann.

Baca Juga: Adakan Dinner Mewah & Glamor, Warganet Sadari Sosok Penting Ini Tak Kelihatan di Pernikahan Syahrini & Reino Barack: 'Gak Direstui Ya?'

Pemilik akun Irma Zulkifli Nasution malah mengaku jika dirinya menulis status itu karena membela banyak warga yang menderita dan meninggal akibat kebijakan pemerintah.

Selain itu, dia juga mengaku berasal dari keluarga tentara dan polisi.

"Maaf pak Togar Panjaitann kenapa tdk pantas,.. saya seorg istri Dandim dan jg seorang manusia biasa yg mempunyai perasaan,apayg saya sampaikan tdk menghina siapapun,..jutsru saya seorg istri perwira pak, yg merasakan perasaan berjuta rakyat mati Lbh mngiris kalbu, mohon maaf apabila bpk tdk berkenan."

Menangis Saat Sertijab Suaminya, Ternyata Ada Kisah Haru Dibalik Postingan Pedas Istri Mantan Dandim Kendari

Demikian ditulis pemilik akun Irma Zulkifli Nasution.

Lalu, dilanjutkan, "Saya menangis pak banyak anak bgsa mati begitu saja,…saya hnya mnyampaikan apa yg saya rasaran,.. siapapun dia kalo punya hati nurani pastilah hatinya tersayat."

Juga ditulis, "Pak Togar, saya bukan saja seorg istri seorg perwira tp jg saya seorg anak TNI -AL dan seorg cucu Polisi dan ponakan seorang TNI,.. tentunya bpk tau jiwa cintanya kpd Rakyat anak bangsa dan NKRI dan bgmana saya dibesarkan dlm lingkungan TNI."

#GridNetworkJuara