Sering Dipakai Sebagai Pembungkus Makanan, Kertas Cokelat Ini Ternyata Menyimpan Efek Mengerikan! Bisa Hambat Kesuburan

By Refina Jasmine, Kamis, 17 Oktober 2019 | 16:40 WIB
Jadi Primadona Karena Harganya yang Murah, Kertas Coklat ini Rupanya Berbahaya Bagi Tubuh Lo, Inilah Beberapa Bahayanya (Youtube/Budiono Sukses)

“Petalite yang membuat plastik tersebut menjadi elastis,” tambahnya.

Namun, lanjut Dr Budiawan, akan menjadi bahaya apabila senyawa-senyawa tersebut terlepas dari lapisan plastik.

Hal ini dipacu oleh jenis makanan yang dibungkus.

Baca Juga: Tak Pernah Dijenguk Keluarga Hingga Keluhkan Makanan Penjara, Jeritan Hati Lidya Pratiwi: Tinggal di Sini Tersiksa!

“Senyawa-senyawa tersebut akan dilepaskan jika makanan yang dibungkus bersuhu panas, bersifat asam, atau berlemak,” tuturnya.

Memiliki Efek Jangka Panjang

Ia juga menjelaskan, efek yang dirasakan tubuh ketika terpapar senyawa-senyawa tersebut memang tidak langsung.

Butuh waktu 5-20 tahun sampai tubuh merasakan efek dari pembungkus berwarna cokelat tersebut jika dipakai rutin.

“Efek pada kesehatan memang jangka panjang. Efek kronisnya bisa menghambat kesuburan, bersifat karsinogenik (kanker), dan mutagenik (perubahan-perubahan pada gen manusia),” tambahnya.

Ilustrasi kertas cokelat pembungkus nasi

Sampai saat ini, belum banyak studi yang membuktikan bahwa kertas cokelat pembungkus makanan berdampak buruk terhadap kesehatan.

International Agency Research on Cancer memasukkan senyawa-senyawa karsinogenik dalam kategori 2 atau 3.

Baca Juga: Alami Depresi dan Makan Hati, 5 Artis Tanah Air Ini Pernah Ingin Mengakhiri Hidup, Ada Yang Sampai Lima Kali Nyaris Bunuh Diri!

“Ada urutannya mulai dari 1A, 1B, 2A, 2B, dan 3. Tiga masih rendah, bukti-bukti ilmiahnya masih terbatas. Tetapi harus tetap diwaspadai.

Ini bukan hanya berlaku pada kertas cokelat, tapi juga pembungkus plastik lainnya,” lanjut dia.