Miliki Harta Rp1,4 Triliun Sebagai CEO Gojek, Kini Nadiem Makarim Cicipi Bangku Pemerintahan? Ternyata Tunjangan Menteri Fantastis!
Sajiansedap.com - Tak disangka, ada beberapa nama-nama baru yang muncul dalam Susunan Kabinet II Jokowi-Amin periode 2019-2024.
Pada Senin (21/10), Presiden Jokowi memanggil beberapa orang untuk datang ke Istana.
Mereka diperkirakan adalah orang yang akan menjadi menteri kabinet Jilid II.
Baca Juga: Kitchenesia.com, Tunjukkan Kekayaan Kuliner Indonesia Di Mata Dunia Secara Rinci dan Informatif
Di antaranya ada nama Nadiem Makarim, Chief Executive Officer (CEO) sekaligus pendiri Go-Jek yang datang ke istana negara memenuhi panggilan Presiden.
Seperti diketahui Nadiem merintis perusahaan Go-Jek sejak awal tahun 2011. Saat itu dia hanya memiliki 10 karyawan dan 20 pengemudi.
Kini, perusahaan transportasi itu telah berkembang pesat dan menurut Tribunnews, perusahaan itu telah memberikan kontribusi sebesar Rp8,2 triliun/tahun bagi perekonomian Indonesia.
Sedangkan Nadiem Makarim sendiri selaku CEO Go-Jek memiliki kekayaan mencapai 1,4 triliun.
Baca Juga: Resep Salad Sayuran Mayo Enak, Untuk Dessert Andalan Malam IniBaca Juga: Jadi Sumber Rupiah Hingga Dilarang Masak, Hotman Paris Juga Tuding Orang Tua Ayu Ting Ting Ngebet Punya Mantu Orang Kaya Karena Nikahi Enji
Pendiri startup ride hailing GoJek, Nadiem Makarim mengatakan bersedia menerima tawaran masuk Kabinet Kerja Jilid 2.
Hal itu disampaikan Nadiem usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (21/10/2019). GoJek pun menyambut baik kabar tersebut.
Namun tawaran untuk menjadi Menteri membuat Nadiem Makarim harus melepaskan jabatannya sebagai CEO Go-Jek.
Dengan investasi dan omset yang sangat besar jika dibandingkan dengan gaji menjadi menteri lebih banyak manakah, berikut inilah rincian gaji seorang menteri.
Menurut keterangan, gaji menteri di bawah presiden yaitu berada di angka Rp5.040.000 per bulan.
Kemudian, tunjangannya sebesar Rp13.608.000, nah secara keseluruhan total menjadi Rp18.648.000.
Namun, diluar anggaran tersebut operasional menteri sebesar Rp120-150 juta per bulan.
Jika di total, masing-masing menteri Indonesia akan mendapatkan penghasilan Rp168.648.000 per bulan.
Meski demikian, Nadiem Makarim memastikan dirinya sudah melepas jabatan sebagai CEO Go-Jek setelah mengonfirmasi tawaran Presiden Jokowi.
"Saya mendapat kehormatan yang luar biasa untuk bisa bergabung ke kabinetnya Pak Presiden," ujar Nadiem seusai bertemu Presiden di Istana Merdeka, Senin (21/10/2019).
Kendati demikian, Nadiem masih enggan membeberkan bakal posisinya di eksekutif.
Ia mengatakan, posisi spesifik baru akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Namun dalam bocoran Susunan Kabinet II Jokowi-Amin periode 2019-2024.
Nama Nadiem tercatat sebagai wakil dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sofyan Jalil.
Nadiem saat ini menjabat sebagai (CEO) alias pimpinan GoJek.
Lantas, siapa yang bakal menggantikan Nadiem Makarim selaku CEO GoJek?
Tak butuh waktu lama bagi GoJek untuk menunjuk CEO baru.
Sebab, Chief Corporate Affairs GoJek, Nila Marita ketika dihubungi tak lama setelah Nadiem menyatakan mundur, mengatakan pihaknya akan menghadirkan pemimpin baru.