"Saat 9 bulan 10 hari aku nonton youtube, ngelihat ada gajah lahiran, kuda lahiran, panda lahiran, aku bilang Habib, 'hewan aja bisa tahu (melahirkan normal). Sebenernya Allah udah ciptain udah bisa hamil pasti bisa lahirin. Dari situ makin yakin lahiran di rumah, tapi enggak ngomong sama Habib dan semuanya. Karena semua di sekeliling aku enggak ngedukung untuk home birth, bahkan bidannya juga enggak tahu," ujar Kartika.
Habib dan Kartika pun menyiapkan doula (pendamping persalinan) khusus.
Ketika kontraksi makin sering dirasakan, Kartika tetap enggan ke rumah sakit.
Bahkan Ia bisa marah jika diajak ke rumah sakit sama sang suami.
Untungnya persalinan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan kemauan Kartika.
"Alhamdulillah doulanya cekatan. Di rumah nyaman banget ternyata, aku kontraksi di karpet, sempet bawa camilan meskipun enggak kemakan. Terus ya sudah pindah-pindah aja paling, gelisah karena pas kontraksi serba salah. Kalau di rumah sakit enggak mungkin bisa serileks itu," ungkap Kartika yang melahirkan bayi dengan berat 3,25 kilogram dan panjang 51 sentimeter tersebut.