Sempat Diusir Saat Temui Buah Hati, Pesan Terakhir Tsania Marwa Ini Buat Mantan Ibu Mertua Terdiam Sebelum Tinggalkan Rumah Atalarik Syah
Sajiansedap.com - Tak pernah diberi akses untuk bertemu sang buah hati, Tsania Marwa akhirnya memberanikan diri meyambangi rumah sang mantan suami, Atalarik Syah.
Di sana, Ia diketahui menerima perlakukan buruk hingga diusir oleh mantan suami dan kerabatnya.
Sembari menangis meninggal rumah mantan suami, Tsania Marwa sempat menyempaikan pesan terakhir kepada mantan ibu mertuanya.
Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] Make Room For Mushrooms! Here's How to Store Asian Mushrooms
Setelah dua tahun tak bisa menemuai anaknya, Tsania Marwa kembali lagi menginjakkan rumahnya.
Di sanalah terjadi aksi percekcokan.
Ibu dua anak ini bercerita sewaktu datang ke rumah di daerah Cibinong, Jawa Barat tersebut, ia sebenarnya disambut baik oleh mantan ibu mertuanya.
"Saya samperin beliau, saya cium tangannya, saya peluk bahkan di situ ada momen saya sama beliau nangis bersama," buka Tsania Marwa saaat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (19/3/2019).
Tsania berujar kalau ia sempat meminta maaf kepada wanita paruh baya tersebut sekaligus berterima kasih telah menjaga kedua buah hatinya.
"Akhirnya Mama Teta (panggilannya pada mantan ibu mertua) bilang, 'iya Marwa yang sudah terjadi itu kehendak Allah. Sekarang yang penting anak-anak dan kamu adalah ibunya' saya terharu dibilang kayak gitu," tuturnya.
Wanita berusia 27 tahun tersebut bercerita kalau ia sempat mengingatkan kedua anaknya kalau mereka harus menghormati nenek mereka sama seperti mereka menghormati dirinya.
"Saya ada bahasa 'Ma, Marwa izin ya ajak anak main di kamar main'. Kata beliau 'Iya Marwa silahkan anak kamu sudah pintar banget, kamu ajak ngobrol anak kamu'," ucapnya mengingat kejadian tersebut.
Tak lama, Atalarik Syah, Attila Syach, dan Donny seakan memberikan tatapan tak menyenangkan saat Tsania datang ke rumahnya tersebut.
Diceritakan Tsania, sempat terjadi aksi perampasan barang seperti handphone-nya karna diduga merekam hingga terjadi penganiayaan dengan pengambilan paksa tas-nya dan menyebabkan luka di tangannya.
"Sebelum saya meninggalkan rumah, saya ada bahasa ke mama mertua saya, 'Ma, anak-anak mama ini tidak bisa menghargai Marwa sebagai seorang ibu'. Itu kata-kata saya terakhir," tutur Tsania.
"Di situ mama mertua saya tidak bisa berkata-kata lagi. Dengan umur sudah 70 tahun lebih menyaksikan hal itu pasti bukan hal yang mudah," tukasnya.
Dikutip GridPop.ID dari Tribun Seleb, Tsania Marwa resmi membuat laporan ke Polres Bogor pada Minggu (17/3).
Ia melaporkan sang mantan suami, Atalarik Syah, dan dua kerabatnya.
Supir Tsania Marwa pun menjadi saksi percekcokan yang ada di rumah Atalarik, Sabtu (16/3).
"Supir saua berdiri saja dengar suara teriak-teriakan berantem, karena suaranya besar sekali," kata Tsania Marwa kepada awak media dalam jumpa pers di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).
Usai percekcokan, Tsania Marwa pun meninggalkan rumah Atalarik Syah sembari menangis.