Film terakhir Titien adalah "Djandjiku" pada tahun 1956.
Sejak itu, popularitas Titien Sumarni semakin menurun dan membuat sosoknya lenyap dari sorotan publik.
Kehidupan Titien Sumarni Sebelum Tutup Usia
Lama menghilang, sosok Titien Sumarni kembali ditemukan seorang wartawan melansir Nakita.
Saat itu, ia dikabarkan hidup sebatang kara di sebuah rumah kecil milik mucikari dekat Stasiun Bandung.
Hidupnya berubah drastis dan jatuh miskin.
Baca Juga: Yuk, Konsumsi 5 Buah Ini Dijamin Bisa Bikin #SahabatBuah Tambah Segar di Musim Panas!
Selama ia tinggal bersama kelima putranya, Titien Sumarni hanya makan mengandalkan belas kasih dari orang sekitar.
Padahal saat namanya terkenal sebagai seorang bintang film, Titien Sumarni begitu dipuja dan terkenal kaya raya.
Mulai perhiasan emas, mobil, hingga rumah elit, yang dimiliki Titien Sumarni, mendadak tak berwujud.
Bahkan untuk pakaian sehari-hari pun, Titien Sumarni hanya memiliki 4 potong pakaian.
Ketika hidup sebatang kara itu, Titien Sumarni ditemukan sedang menderita penyakit infeksi paru-paru yang sudah cukup parah.
Pada 15 Mei 1966, Titien Sumarni pun menghembuskan napas terakhirnya di Bandung.
Titien Sumarni meninggal setelah beberapa hari dirawat berkat bantuan teman-temannya.